Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Kementrian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan masih menunggu surat resmi dari Kemenag RI terkaait rencana penambahan kuota haji sebesar 10.000 seluruh Indonesia.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Hulu Sungai Utara (HSU) Asnawi di Amuntai, Kamis mengatakan, belum mengetahui pasti berapa kuota kenaikan untuk Kabupaten HSU karena belum menerima pemberitahan surat resmi.

"Kita belum tahu berapa kenaikan kuota haji untuk Kabupaten HSU, karena untuk pemberangkatan haji se-Kalsel sesuai nomor urut tunggu keberangkatan, jadi berapa orang jama'ah calon haji dari Kabupaten HSU belum diketahui peningkatannya," ujar Asnawi.

Asnawi mengatakan, kuota haji se Kalsel sebanyak 3.050 orang tentu diperkirakan akan bertambah menjadi 3.811 orang jika kenaikan kuota benar-benar dilakukan. Masyarakat tentu berharap rencana penambahan kuota ini terealisasi, khususnya bagi calon haji yang masih menghuni daftar tunggu keberangkatan sehingga antrian berangkat haji tidak begitu lama.

Dikatakannya dengan jumlah daftar tunggu haji di Kabupaten HSU sebanyak 7.824 orang, maka bagi masyarakat yang mendaftar tahun ini harus menunggu selama 31 tahun untuk keberangkatannya. Jika kenaikan kuota haji benar terjadi maka lama tunggu keberangkatan haji bisa dikurangi menjadi sekitar 20 tahun.

Asnawi menginformasikan, jama'ah calon haji Kabupaten HSU yang akan berangkat tahun ini sudah di estimasi sebanyak 206 orang, jumlah ini bisa ditambah jika kuota haji benar-benar dilakukan.

Meski masyarakat belum mengetahui rencana kenaikan kuota haji, namun antusias masyarakat HSU mendaftar haji sangat besar, terbukti pada Bulan Januari 2017 sudah terdaftar sebanyak 129 orang.

"Kemungkinan dalam dua bulan saja sudah terdaftar sebanyak satu keberangkataan jema'ah haji," kata Asnawi.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017