Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Barito Kuala (Kadiskominfo Batola), Kalimantan Selatan Hery Sasmita menyebutkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengalami perkembangan sangat pesat sehingga internet mengubah cara hidup, bekerja, belajar dan berinteraksi dengan orang lain.
“Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kehadirannya membawa banyak perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan," ujar Hery Sasmita dikonfirmasi di Marabahan, Selasa.
Baca juga: DPRD Kalsel: SDM harus miliki pengetahuan, ketrampilan dan mental perilaku
Hery pun mengingatkan internet memiliki potensi negatif, sehingga perlu mengajarkan anak menggunakan internet secara bertanggung jawab dan aman.
Disebutkan Hery, beberapa cara positif manfaat internet yaitu untuk belajar, menjalin koneksi, akses informasi tanpa batas serta platform e-commerce yang memungkinkan menjual produk atau jasa secara langsung kepada konsumen.
Namun, Hery juga mengimbau para orangtua akan dampak negatif yang mengintai, jika menggunakan internet dengan sembarangan.
Antara lain, jelas dia, menimbulkan kecanduan, paparan konten negatif, cyberbullying, penipuan, kejahatan online, isolasi sosial, gangguan kesehatan, hoaks dan disinformasi.
Baca juga: Kadiskominfo Batola: Komunikasi publik untuk bangun kepercayaan masyarakat
“Internet memiliki dua sisi bertolak belakang. Di satu sisi, internet membawa banyak manfaat dan kemudahan bagi kehidupan kita, namun di sisi lain internet menyimpan potensi bahaya terutama bagi anak-anak,” tutur Hery.
Untuk mengatasi dampak negatif dari internet, terang Hery, orangtua wajib mengontrol dan menentukan waktu penggunaan gawai bagi anak, menggunakan fitur parental control, mengajarkan anak untuk berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi dan perbanyak jalin interaksi sosial secara langsung dengan bermain permainan tradisional.
Diskominfo Batola mensosialisasikan Internet Sehat sebagai bagian dari dukungan Dinas Kominfo terhadap Penilaian Kualitas Keluarga Daerah berlokasi di Desa Beringin, Kecamatan Alalak.
Baca juga: Pj Bupati Batola nyatakan ETPD tidak lepas dari data dan informasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kehadirannya membawa banyak perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan," ujar Hery Sasmita dikonfirmasi di Marabahan, Selasa.
Baca juga: DPRD Kalsel: SDM harus miliki pengetahuan, ketrampilan dan mental perilaku
Hery pun mengingatkan internet memiliki potensi negatif, sehingga perlu mengajarkan anak menggunakan internet secara bertanggung jawab dan aman.
Disebutkan Hery, beberapa cara positif manfaat internet yaitu untuk belajar, menjalin koneksi, akses informasi tanpa batas serta platform e-commerce yang memungkinkan menjual produk atau jasa secara langsung kepada konsumen.
Namun, Hery juga mengimbau para orangtua akan dampak negatif yang mengintai, jika menggunakan internet dengan sembarangan.
Antara lain, jelas dia, menimbulkan kecanduan, paparan konten negatif, cyberbullying, penipuan, kejahatan online, isolasi sosial, gangguan kesehatan, hoaks dan disinformasi.
Baca juga: Kadiskominfo Batola: Komunikasi publik untuk bangun kepercayaan masyarakat
“Internet memiliki dua sisi bertolak belakang. Di satu sisi, internet membawa banyak manfaat dan kemudahan bagi kehidupan kita, namun di sisi lain internet menyimpan potensi bahaya terutama bagi anak-anak,” tutur Hery.
Untuk mengatasi dampak negatif dari internet, terang Hery, orangtua wajib mengontrol dan menentukan waktu penggunaan gawai bagi anak, menggunakan fitur parental control, mengajarkan anak untuk berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi dan perbanyak jalin interaksi sosial secara langsung dengan bermain permainan tradisional.
Diskominfo Batola mensosialisasikan Internet Sehat sebagai bagian dari dukungan Dinas Kominfo terhadap Penilaian Kualitas Keluarga Daerah berlokasi di Desa Beringin, Kecamatan Alalak.
Baca juga: Pj Bupati Batola nyatakan ETPD tidak lepas dari data dan informasi
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024