Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 52 Sertipikat Tanah Elektronik melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Tmur, Kamis.
Pada kesempatan itu, Menteri AHY juga bertemu dengan Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf yang memimpin Rabithah Alawiyah.
Baca juga: Kalsel kemarin, Bupati Kotabaru hingga Menteri AHY terima penghargaan
“Saya sowan kepada salah satu tokoh ulama di Pasuruan dan menyerahkan sertipikat hak milik untuk Yayasan Sunniyah Salafiyah,” ujar Menteri AHY kepada Habib Taufiq Assegaf yang dikenal sebagai salah satu ulama keturunan Nabi Muhammad melalui keterangan tertulis dari Kanwil BPN Kalsel di Banjarbaru, Jumat.
Pada momen yang bersamaan, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan empat sertipikat tanah wakaf bagi rumah ibadah musala di desa tersebut.
“Ada satu yang sudah berdiri sejak tahun 1912, artinya sudah 112 tahun berdiri, digunakan, tapi belum pernah mendapatkan sertipikat yang sah dari negara. Oleh karena itu, disyukuri, dari itu semuanya kita harapkan jemaah bisa lebih tenang beribadah,” ungkapnya.
Habib Assegaf yang kini dipercaya memimpin organisasi pencatat dan penghimpun keluarga Habaib di Indonesia mengapresiasi sertipikasi tanah yang dilakukan Kementerian ATR/BPN.
Baca juga: Menteri AHY raih penghargaan "outstanding in land law enforcement"
Menurut Habib Assegaf, masih banyak masyarakat yang membutuhkan kepastian hukum hak atas tanahnya.
“Masyarakat ini banyak yang belum mampu atau tidak tahu struktural, sehingga mereka perlu dibantu. Bagus pemerintah mengadakan itu (PTSL) sangat membantu bagi masyarakat. Kasihan mereka ingin punya sertipikat, dengan adanya program ini mungkin bisa membantu,” tutur Habib Assegaf.
Turut mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Turut hadir, Pj. Bupati Pasuruan bersama Forkopimda setempat.
Baca juga: Gubernur Akmil sebut Menteri AHY patut jadi panutan, miliki Tripola Dasar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pada kesempatan itu, Menteri AHY juga bertemu dengan Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf yang memimpin Rabithah Alawiyah.
Baca juga: Kalsel kemarin, Bupati Kotabaru hingga Menteri AHY terima penghargaan
“Saya sowan kepada salah satu tokoh ulama di Pasuruan dan menyerahkan sertipikat hak milik untuk Yayasan Sunniyah Salafiyah,” ujar Menteri AHY kepada Habib Taufiq Assegaf yang dikenal sebagai salah satu ulama keturunan Nabi Muhammad melalui keterangan tertulis dari Kanwil BPN Kalsel di Banjarbaru, Jumat.
Pada momen yang bersamaan, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan empat sertipikat tanah wakaf bagi rumah ibadah musala di desa tersebut.
“Ada satu yang sudah berdiri sejak tahun 1912, artinya sudah 112 tahun berdiri, digunakan, tapi belum pernah mendapatkan sertipikat yang sah dari negara. Oleh karena itu, disyukuri, dari itu semuanya kita harapkan jemaah bisa lebih tenang beribadah,” ungkapnya.
Habib Assegaf yang kini dipercaya memimpin organisasi pencatat dan penghimpun keluarga Habaib di Indonesia mengapresiasi sertipikasi tanah yang dilakukan Kementerian ATR/BPN.
Baca juga: Menteri AHY raih penghargaan "outstanding in land law enforcement"
Menurut Habib Assegaf, masih banyak masyarakat yang membutuhkan kepastian hukum hak atas tanahnya.
“Masyarakat ini banyak yang belum mampu atau tidak tahu struktural, sehingga mereka perlu dibantu. Bagus pemerintah mengadakan itu (PTSL) sangat membantu bagi masyarakat. Kasihan mereka ingin punya sertipikat, dengan adanya program ini mungkin bisa membantu,” tutur Habib Assegaf.
Turut mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Turut hadir, Pj. Bupati Pasuruan bersama Forkopimda setempat.
Baca juga: Gubernur Akmil sebut Menteri AHY patut jadi panutan, miliki Tripola Dasar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024