Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan toleransi mendatangkan kebaikan dan kesejahteraan bagi umat beragama.
Kaesang menyatakan itu saat menghadiri undangan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) yang membahas soal toleransi antar umat beragama di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Baca juga: Lisa Halaby temani Kaesang Pangarep dalam Kunjungannya di Banjarbaru
Hadir juga pada pertemuan tersebut, pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Banjarmasin yang didukung PSI, yakni MH. Yamin AR dan Hj. Ananda.
Merespon peserta diskusi, Kaesang menjelaskan persoalan toleransi sangat bergantung pada komitmen pemimpin kota tersebut.
“Kalau membahas tentang toleransi, ini intinya itu dari kemauan dari pemimpin itu sendiri,” kata Kaesang.
Kaesang mengambil contoh yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, terjadi banyak masalah terkait toleransi umat beragama.
Namun, kata dia, komitmen Gibran untuk menyelesaikan permasalahan toleransi jelas melalui upaya pendekatan terus menerus disertai dengan ketegasan, sehingga membuat semua pihak bisa saling menerima.
Baca juga: PSI minta Pemkot Banjarbaru tingkatkan keamanan jelang Natal Tahun Baru
"Toleransi itu mendatangkan kebaikan dan kesejahteraan, balik lagi di Kota Solo bukan cuma warga muslim, ada warga Kristen, Hindu, Budha, Katholik, tidak mungkin jika hanya mementingkan satu golongan,” tegas Kaesang.
Dengan adanya dukungan pemerintah daerah, Kaesang mengungkapkan, maka upaya untuk mewujudkan toleransi akan lebih mudah. Sehingga amat penting adanya komitmen dari kepala daerah untuk merealisasikannya.
"Jadi ini sebenarnya tinggal kemauan dari pemimpin kita selanjutnya, khususnya di Kota Banjarmasin. Intinya apakah mau jadi wali kota satu golongan atau menjadi Wali Kota Banjarmasin,” tutur Kaesang.
Baca juga: PSI Kalsel inginkan calon pemimpin daerah yang inovatif dan kreatif
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kaesang menyatakan itu saat menghadiri undangan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) yang membahas soal toleransi antar umat beragama di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Baca juga: Lisa Halaby temani Kaesang Pangarep dalam Kunjungannya di Banjarbaru
Hadir juga pada pertemuan tersebut, pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Banjarmasin yang didukung PSI, yakni MH. Yamin AR dan Hj. Ananda.
Merespon peserta diskusi, Kaesang menjelaskan persoalan toleransi sangat bergantung pada komitmen pemimpin kota tersebut.
“Kalau membahas tentang toleransi, ini intinya itu dari kemauan dari pemimpin itu sendiri,” kata Kaesang.
Kaesang mengambil contoh yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, terjadi banyak masalah terkait toleransi umat beragama.
Namun, kata dia, komitmen Gibran untuk menyelesaikan permasalahan toleransi jelas melalui upaya pendekatan terus menerus disertai dengan ketegasan, sehingga membuat semua pihak bisa saling menerima.
Baca juga: PSI minta Pemkot Banjarbaru tingkatkan keamanan jelang Natal Tahun Baru
"Toleransi itu mendatangkan kebaikan dan kesejahteraan, balik lagi di Kota Solo bukan cuma warga muslim, ada warga Kristen, Hindu, Budha, Katholik, tidak mungkin jika hanya mementingkan satu golongan,” tegas Kaesang.
Dengan adanya dukungan pemerintah daerah, Kaesang mengungkapkan, maka upaya untuk mewujudkan toleransi akan lebih mudah. Sehingga amat penting adanya komitmen dari kepala daerah untuk merealisasikannya.
"Jadi ini sebenarnya tinggal kemauan dari pemimpin kita selanjutnya, khususnya di Kota Banjarmasin. Intinya apakah mau jadi wali kota satu golongan atau menjadi Wali Kota Banjarmasin,” tutur Kaesang.
Baca juga: PSI Kalsel inginkan calon pemimpin daerah yang inovatif dan kreatif
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024