Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) melakukan pembasahan lahan guna mencegah kebakaran hutan dan lahan di Kota Banjarbaru.
Melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Jumat, Kepala BPBD Provinsi Kalsel R Suria Fadliansyah mengatakan hal itu usai rapat koordinasi dengan TNI, Polri, lembaga pemangku kebijakan, dan organisasi kemasyarakatan di Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru.
Baca juga: BPBD : rob potensi banjir Kota Banjarmasin
"Sebelumnya memang ada hujan, namun saat ini masih musim kemarau sehingga kita tetap waspada dan melakukan pembasahan merupakan langkah terbaik untuk menjaga-jaga," katanya.
Suria mengungkapkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) yang menginformasikan Kalsel masih musim kemarau, sehingga BPBD Kalsel melakukan pembasahan dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan menyiapkan sarana maupun prasarana.
"Personel juga sudah siap, kita tidak perlu menunggu lama, besok (Jumat) mungkin bisa dieksekusi untuk melakukan pembasahan di wilayah Jalan Golf ujung Kota Banjarbaru," tutur Suria.
Baca juga: BPBD Kalsel dirikan tujuh posko siaga hadapi karhutla
BPBD Provinsi Kalsel memperkuat kapasitas personel melalui berbagai pelatihan dan simulasi yang melibatkan petugas lintas instansi, seperti TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, relawan Barisan Pemadam Kebakaran, dan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).
Personel BPBD Provinsi Kalsel telah mendapatkan 30 sertifikat terkait dengan tenaga penanganan bencana dari lembaga profesi Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).
Sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Brin, BPBD Provinsi Kalsel menekankan penguatan regulasi, sumber daya manusia, serta peningkatan dan pemeliharaan sarana maupun prasarana.
Baca juga: BPBD Kalsel gelar tes urine guna tingkatkan performa organisasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Jumat, Kepala BPBD Provinsi Kalsel R Suria Fadliansyah mengatakan hal itu usai rapat koordinasi dengan TNI, Polri, lembaga pemangku kebijakan, dan organisasi kemasyarakatan di Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru.
Baca juga: BPBD : rob potensi banjir Kota Banjarmasin
"Sebelumnya memang ada hujan, namun saat ini masih musim kemarau sehingga kita tetap waspada dan melakukan pembasahan merupakan langkah terbaik untuk menjaga-jaga," katanya.
Suria mengungkapkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) yang menginformasikan Kalsel masih musim kemarau, sehingga BPBD Kalsel melakukan pembasahan dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan menyiapkan sarana maupun prasarana.
"Personel juga sudah siap, kita tidak perlu menunggu lama, besok (Jumat) mungkin bisa dieksekusi untuk melakukan pembasahan di wilayah Jalan Golf ujung Kota Banjarbaru," tutur Suria.
Baca juga: BPBD Kalsel dirikan tujuh posko siaga hadapi karhutla
BPBD Provinsi Kalsel memperkuat kapasitas personel melalui berbagai pelatihan dan simulasi yang melibatkan petugas lintas instansi, seperti TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, relawan Barisan Pemadam Kebakaran, dan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).
Personel BPBD Provinsi Kalsel telah mendapatkan 30 sertifikat terkait dengan tenaga penanganan bencana dari lembaga profesi Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).
Sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Brin, BPBD Provinsi Kalsel menekankan penguatan regulasi, sumber daya manusia, serta peningkatan dan pemeliharaan sarana maupun prasarana.
Baca juga: BPBD Kalsel gelar tes urine guna tingkatkan performa organisasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024