Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) -  Pemerintah pusat  melalui kementerian terkait memberikan apresiasi kebijakan terukur Gubernur Kalsel,  H Sahbirin Noor dalam mencegah dan menanggulangi  bencana kabut asap di sepanjang tahun 2016 lalu.

Perhatian orang nomor satu di Banua ini terhadap  pencegahan kabut asap diwujudkan  dari  sikap nyata dalam memberikan dorongan,  perhatian dan terlibat langsung bersama masyarakat dan instansi pemerintah, swasta termasuk TNI dan Polri dalam berbagai kegiatan aksi peduli lingkungan.

Aksi nyata dalam penyelamatan lingkungan akibat kabut asap ini juga  sebagai tindak lanjut dari perintah langsung Presiden Joko Widodo  tentang gerakan bersama  menanggulangi kabut asap.

Berdasarkan data harian ini,  jika dibanding tahun 2015 lalu sebaran titik api menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel sebanyak 1. 291 titik api. Sedang untuk tahun 2016 berhasil diturunkan dan hanya tercatat   56 titik api.

"Alhamdulillah dalam setiap rapat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait persoalan lingkungan khususnya  kabut asap, Kalimantan Selatan mendapat apresiasi karena dinilai berhasil mencegah dan menanggulangi persoalan lingkungan akibat kabut asap di tahun 2016," papar Gubernur .

Menurut Gubernur,  keberhasilan Kalsel mencegah dan menanggulangi kabut asap sepanjang tahun 2016 tidak lepas dari partisipasi nyata dari seluruh komponen masyarakat baik itu lembaga TNI dan Polri, BPBD kabupaten/kota, pekerja sosial lingkungan dan pihak swasta termasuk para masyarakat sendiri.

Faktor lain berkurangnya titik api di Kalsel  di sepanjang 2016 juga karena faktor cuaca  yang relatif normal di samping kesadaran masyarakat yang meningkat  serta sosialisasi pencegahan yang terukur.

Kebersamaan dalam mencegah kabut asap dan bencana-bencana lingkungan lain harus tetap digelorakan mengingat bencana lingkungan akibat kabut asap memberikan dampak multi efek negatif  ke berbagai sektor strategis kehidupan.

"Bisa kita bayangkan saat tahun 2015 lalu,  bencana kabut asap telah  melebihi batas toleransi hingga mengganggu pembangunan di seluruh sektor terutama kesehatan dan pembangunan ekonomi," tandasnya.

Gubernur pilihan rakyat Kalsel ini,  juga mengungkapkan terima kasih tulus  kepada segenap lapisan masyarakat yang secara aktif bersama pemerintah mencegah terjadinya kabut asap maupun bencana-bencana lingkungan lain.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017