Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan bersama Adaro Grup dalam meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat di Kecamatan Juai membuahkan hasil.
Kecamatan yang terdiri 20 desa ini meraih predikat bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) yang pertama di Kabupaten Balangan atau "Bumi Sanggam".
Baca juga: PTGMI Balangan gelar sikat gigi massal di SDN 2 Paringin
"Kecamatan Juai bisa menjadi percontohan kecamatan lainnya untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Balangan bebas BAB sembarangan," jelas Bupati Balangan H Abdul Hadi di Paringin, Kamis.
Sebagai kepala daerah Abdul Hadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Adaro Group yang telah aktif berkontribusi dalam mewujudkan Kecamatan Juai sebagai wilayah ODF.
Pencapaian ini bentuk komitmen bersama Adaro Grup dan Pemkab Balangan melalui tim Pokja Basalaman dalam meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat sehingga menjadi lebih bersih dan sehat.
Untuk mencapai predikat ODF sendiri diakui Ketua Umum YABN Okty Damayanti cukup berat dengan melalui jalan berliku.
"Tim di lapangan harus bekerja keras memberikan pemahaman di masyarakat agar tidak BAB sembarangan," ungkap Okty.
Baca juga: Belasan perguruan tinggi siap tampung warga Balangan kuliah gratis
Berkat kerjasama yang kuat dan solid akhirnya cita-cita bersama mewujudkan Kecamatan Juai bebas BAB sembarangan bisa terealisasi.
Okty menambahkan sejak awal Adaro telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Balangan dalam merancang dan melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi.
Selanjutnya cita-cita bersama Adaro dan Pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Balangan bebas BAB sembarangan mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dewi Marlina menyebutkan sebanyak 5.270 kepala keluarga di Kecamatan Juai telah berkomitmen stop BAB sembarangan.
'Deklarasi ini bisa mendorong kecamatan lain sehingga Balangan bisa menjadi kabupaten ODF kedua di Kalsel," jelas Dewi.
Sebelumnya Kabupaten Tabalong telah meraih predikat ODF pertama di Provinsi Kalsel.
Dalam deklarasi ODF Kecamatan Juai juga dilakukan pemusnahan miniatur jamban apung oleh Bupati Balangan Abdul Hadi, perwakilan Kemenkes Dewi Marlina, Ketua Dewan Pengawas YABN Mohammad Effendi, Ketua Umum YABN Okty Damayanti dan Ketua TP PKK Sri Huriyati Hadi.
Baca juga: Balangan bakal bangun sport center yang berskala nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kecamatan yang terdiri 20 desa ini meraih predikat bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) yang pertama di Kabupaten Balangan atau "Bumi Sanggam".
Baca juga: PTGMI Balangan gelar sikat gigi massal di SDN 2 Paringin
"Kecamatan Juai bisa menjadi percontohan kecamatan lainnya untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Balangan bebas BAB sembarangan," jelas Bupati Balangan H Abdul Hadi di Paringin, Kamis.
Sebagai kepala daerah Abdul Hadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Adaro Group yang telah aktif berkontribusi dalam mewujudkan Kecamatan Juai sebagai wilayah ODF.
Pencapaian ini bentuk komitmen bersama Adaro Grup dan Pemkab Balangan melalui tim Pokja Basalaman dalam meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat sehingga menjadi lebih bersih dan sehat.
Untuk mencapai predikat ODF sendiri diakui Ketua Umum YABN Okty Damayanti cukup berat dengan melalui jalan berliku.
"Tim di lapangan harus bekerja keras memberikan pemahaman di masyarakat agar tidak BAB sembarangan," ungkap Okty.
Baca juga: Belasan perguruan tinggi siap tampung warga Balangan kuliah gratis
Berkat kerjasama yang kuat dan solid akhirnya cita-cita bersama mewujudkan Kecamatan Juai bebas BAB sembarangan bisa terealisasi.
Okty menambahkan sejak awal Adaro telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Balangan dalam merancang dan melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi.
Selanjutnya cita-cita bersama Adaro dan Pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Balangan bebas BAB sembarangan mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dewi Marlina menyebutkan sebanyak 5.270 kepala keluarga di Kecamatan Juai telah berkomitmen stop BAB sembarangan.
'Deklarasi ini bisa mendorong kecamatan lain sehingga Balangan bisa menjadi kabupaten ODF kedua di Kalsel," jelas Dewi.
Sebelumnya Kabupaten Tabalong telah meraih predikat ODF pertama di Provinsi Kalsel.
Dalam deklarasi ODF Kecamatan Juai juga dilakukan pemusnahan miniatur jamban apung oleh Bupati Balangan Abdul Hadi, perwakilan Kemenkes Dewi Marlina, Ketua Dewan Pengawas YABN Mohammad Effendi, Ketua Umum YABN Okty Damayanti dan Ketua TP PKK Sri Huriyati Hadi.
Baca juga: Balangan bakal bangun sport center yang berskala nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024