Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Tanah Laut (HPPMTL), Kalimantan Selatan menggelar unjuk rasa di DPRD Tanah Laut, Senin (16/1).


Kehadiran puluhan mahasiswa tersebut ke gedung DPRD Tanah Laut mahasiswa menuntut kebijakan pemerintah pusat tentang  kenaikan biaya pembuatan STNK dan BPKB.

Selain itu, aksi unjuk rasa juga menuntut perhatian pemerintah setempat terhadap kedua asrama mahasiswa belum bisa ditempati.

Menurut Koordinator unjuk rasa Hariyanor,  kenaikan biaya pembuatan STKN dan BPKB merugikan masyarakat.

Begitu juga, sebut dia, terkait dengan  dinaikannya tarif dasar listrik sangat merugikan masyarakat kecil.

“Kami juga meminta pemerintah kabupaten dalam pelaksanaan pembangunan untuk transparansi,” tegasnya.

Dalam orasi itu, Harianor meminta pemerintah kabupaten memperhatikan asrama mahasiswa Tanah Laut di Banjarmasin dan Banjarbaru yang hingga sekarang belum bisa ditempati.

Terpisah, Ketua DPRD Tanah Laut Ahmad Yani mengatakan, tuntutan para mahasiswa mengenai asrama mahasiswa akan segera disikapi bersama instansi terkait.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017