Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Gusti Yuli Rahman mengapresiasi bantuan Bank Dunia melanjutkan revitalisasi Sungai Veteran melalui melalui program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP).
 
Yuli di Banjarmasin, Kamis, mengatakan proyek revitalisasi sungai yang mendapatkan bantuan hingga mencapai Rp1 triliun untuk pengendalian banjir perkotaan tersebut bisa diwujudkan.

Baca juga: Dewan minta Pemkot Banjarmasin peduli taman satwa
 
"Kita dapat informasi bahwa pak wali kota kita menyaksikan langsung penandatangan kontrak pelaksanaan program NUFReP antara Dirjen Sumber Daya Alam, Kementerian PUPR RI, Bob Arthur Lambogia dengan PT Adi Karya," ujar Yuli.
 
Pada tahap pertama, nilai kontrak yang digelontorkan pihak World Bank untuk revitalisasi Sungai Veteran tersebut sekira Rp209 miliar.
 
"Kita harus mendukung agar pengerjaan proyek ini bisa berjalan lancar, sebab ini untuk kepentingan kota kita juga untuk penanganan banjir," tuturnya.
 
Karena ini penting, ungkap Yuli, sebab kota ini sudah merasakan bencana banjir besar pada 2021 lalu.
 
"Karena itu sungai di Kota Banjarmasin ini harus dibenahi untuk kesiapan menghadapi bencana serupa," ucap Yuli.
 
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang menjalin kerja sama dengan Bank Dunia untuk merevitalisasi Sungai Veteran yang sangat vital di wilayah Kota Banjarmasin.
 
Baca juga: Pemkot Banjarmasin diminta giatkan pengurangan sampah plastik

"Kita harap Sungai lainnya juga dapat program yang sama," ungkap Yuli.
 
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina memastikan program revitalisasi Sungai Veteran ini terus berlanjut melalui program NUFReP dari Bank Dunia.
 
Demikian juga beberapa sungai di wilayah Kota Banjarmasin yang akan ikut ditangani.
 
"Kami memastikan bahwa program ini terus berlanjut. Jadi dari total anggaran Rp900 miliar, yang di alokasi di tahap pertama sekira Rp209 miliar, kemudian akan dilanjutkan ke tahap 2, tahan 3 dan seterusnya sampai selesai,” ucapnya.
 
Dia berharap, pelaksanaan kegiatan program ini berjalan lancar, sehingga masyarakat Kota Banjarmasin yang memang pernah terdampak banjir tidak lagi merasakan musibah tersebut.
 
"Mudah mudahan dengan desain yang sudah dirancang dalam natural base solution, persoalan banjir ini bisa teratasi. Terimakasih kepada World Bank dan juga Bappenas, Kementerian PUPR untuk program yang akan dilaksanakan tahun ini dan tahun seterusnya," kata Ibnu Sina.

Baca juga: DPRD Banjarmasin: sosialisasikan penerimaan CPNS ke pelosok

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024