Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin - H Hasnuryadi Sulaiman dengan singkatan "MH" berharap terbangun pelabuhan laut bertaraf internasional.

MH mengemukakan harapan itu sebelum melakukan pendaftaran peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalsel Tahun 2024 pada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) provinsi setempat di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: Relawan Gebrak Banua berikan dukungan ke Muhidin dan Hasnuryadi

Ia mengatakan, pembangunan pelabuhan laut internasional itu rencananya oleh "Raja Gunung" - seorang pengusaha "Banua" yang sukses dan terkenal.

"Pembangunan pelabuhan laut internasional itu biar saya yang membangun, dan pemerintah provinsi (Pemprov) membangunkan infrastruktur penunjang seperti jalan akses ke/dari pelabuhan tersebut," kata H Muhidin.

Menurut Muhidin, pembangunan pelabuhan laut internasional tersebut cukup beralasan antara lain karena sumber daya alam (SDA), serta agrobisnis dan agro industri di Kalsel cukup potensial.

Selain itu, Kalsel terutama di wilayah timur/tenggara memiliki kawasan yang kedalamannya mencapai 20 meter sehingga memungkinkan pembangunan pelabuhan laut internasional untuk kapal-kapal besar sandar, lanjut Muhidin.

"Insya Allah, kalau pasangan MH terpilih pada Pilkada November mendatang, pelabuhan laut internasional itu terwujud. Apalagi kalau kita kaitkan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkedudukan di Kalimantan Timur (Kaltim)," demikian Muhidin.

Baca juga: Wagub Kalsel: Tanah Laut berpeluang berkembang di tengah krisis pangan

Ratusan warga masyarakat mengantarkan pasangan MH mendaftarkan diri di KPUD Kalsel dan lantunan "Salawat Badar" (sebuah salawat pemberi semangat serta atas kemenangan Rasulullah Muhammad Saw bersama kaum Muslim dalam Perang Badar).
 
Nanang dan Galuh Banjar untuk penyambutan pasangan Cagub dan Cawagub Kalsel H Muhidin dan H Hasnuryadi Sulaiman saat mau mendaftar di KPU provinsi setempat di Banjarmasin, Kamis (29/8/2024). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024