Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan menangkap seorang residivis yang mengedarkan sabu-sabu sebanyak 707,29 gram dan ratusan butir pil ekstasi di Kota Banjarbaru.
"Tersangka berinisial RN (29) ditangkap di Jalan Dukuh Permai, Kota Banjarbaru pada Jumat (23/8) saat melakukan transaksi penjualan narkotika," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: 585 personel Polda Kalsel kawal pendaftaran pasangan calon di KPU
Terungkapnya bisnis narkoba yang dijalankan RN setelah polisi mendapatkan informasi masyarakat.
Tim dipimpin Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Ade Harri Sistriawan saat melakukan pendalaman dengan mendeteksi gerak-gerik RN.
Setelah petugas mengetahui keberadaan RN di rumahnya, akhirnya dilakukan penyergapan ketika target keluar rumah dengan membawa narkoba pesanan pembeli yang ingin diantarkan.
Hasilnya ditemukan tiga paket sabu-sabu dan 68 butir ekstasi serta serbuk ekstasi yang disimpan di dalam tas miliknya.
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Kalsel tangkap bandar sabu kendalikan lintas provinsi
Kemudian polisi melanjutkan penggeledahan di rumah tersangka ditemukan lagi empat paket sabu-sabu dan 233 butir ekstasi serta satu paket serbuk ekstasi yang disimpan di lemari dapur.
Kelana menyebut tersangka dikendalikan jaringan lintas provinsi yang kerap memasok narkotika lewat jalur darat di Kalimantan Selatan.
"Pengakuan tersangka kenal dengan bandar saat mendekam di Lapas, dia ditangkap Polres Banjarbaru dalam kasus narkotika pada 2016 dan bebas 2023 lalu," ungkapnya.
Kini tersangka terancam kembali masuk bui dengan jeratan Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca juga: Polda Kalsel bongkar jaringan narkoba pasok sabu ke pedesaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Tersangka berinisial RN (29) ditangkap di Jalan Dukuh Permai, Kota Banjarbaru pada Jumat (23/8) saat melakukan transaksi penjualan narkotika," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: 585 personel Polda Kalsel kawal pendaftaran pasangan calon di KPU
Terungkapnya bisnis narkoba yang dijalankan RN setelah polisi mendapatkan informasi masyarakat.
Tim dipimpin Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Ade Harri Sistriawan saat melakukan pendalaman dengan mendeteksi gerak-gerik RN.
Setelah petugas mengetahui keberadaan RN di rumahnya, akhirnya dilakukan penyergapan ketika target keluar rumah dengan membawa narkoba pesanan pembeli yang ingin diantarkan.
Hasilnya ditemukan tiga paket sabu-sabu dan 68 butir ekstasi serta serbuk ekstasi yang disimpan di dalam tas miliknya.
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Kalsel tangkap bandar sabu kendalikan lintas provinsi
Kemudian polisi melanjutkan penggeledahan di rumah tersangka ditemukan lagi empat paket sabu-sabu dan 233 butir ekstasi serta satu paket serbuk ekstasi yang disimpan di lemari dapur.
Kelana menyebut tersangka dikendalikan jaringan lintas provinsi yang kerap memasok narkotika lewat jalur darat di Kalimantan Selatan.
"Pengakuan tersangka kenal dengan bandar saat mendekam di Lapas, dia ditangkap Polres Banjarbaru dalam kasus narkotika pada 2016 dan bebas 2023 lalu," ungkapnya.
Kini tersangka terancam kembali masuk bui dengan jeratan Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca juga: Polda Kalsel bongkar jaringan narkoba pasok sabu ke pedesaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024