Anggota DPRD Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan Rasyid Ridha meminta pemerintah kota setempat untuk mensosialisasikan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 hingga pelosok.
 
"Jangan sampai ada masyarakat yang tidak tahu kesepakatan menjadi CPNS ini," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: Pemkab Tabalong mendapatkan kuota 90 formasi CPNS 2024
 
Menurut dia, menjadi CPNS ini banyak didambakan kaula muda, sehingga mereka harus diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksinya.
 
"Bahkan kalau perlu pemerintah membuat iklan seperti di baleho adanya penerimaan CPNS ini," paparnya.
 
Termasuk juga pemerintah harus memberikan kemudahan untuk masyarakat memenuhi syaratnya.
 
"Bantu mereka untuk lancar mengikuti seleksi ini, masalah hasilnya nanti itu rezeki masing-masing," ujarnya.
 
Rasyid Ridha menyampaikan pihaknya di legislatif ikut merasa senang adanya penerimaan CPNS 2024 yang diumumkan pemerintah pusat, di mana Banjarmasin mendapatkan kuota 28 CPNS.
 
"Belum lagi yang provinsi, moga anak muda di kota kita banyak yang berhasil," ujarnya.
 
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, untuk penerimaan CPNS tahun ini mulai dibuka pendaftaran dari 20 Agustus hingga 8 September 2024.
 
Dia menyampaikan, penerimaan CPNS sudah diumumkan secara luas melalui media sosial (Medsos) Instagram resmi Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD Diklat) Banjarmasin.
 
Formasi penerimaan CPNS di lingkup Pemkot Banjarmasin sebanyak 28 orang terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga teknis jenjang ahli pertama dan jabatan pelaksana.

Baca juga: Penerimaan ASN Direncanakan Kembali Dibuka, Kepala BKPSDM HSU: Ada 750 Formasi PPPK dan CPNS
 
Dalam penerimaan CPNS kali ini, diberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas. Karena satu formasi khusus tenaga teknis jabatan pelaksana diperuntukkan untuk disabilitas.
 
Sementara itu, mengenai ketentuan penerimaan CPNS lulusan S1 semua jurusan dengan Minimal IPK yang harus dipenuhi 2,75.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024