Tanjung (Antaranews Kalsel) - PT Adaro Indonesia melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) membangun klinik Anak Berkebutuhan Khusus di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Klinik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menurut Ketua Yayasan Taman Mutiara Evi Lukhi Kustanti di Tanjung, Rabu merupakan satu-satunya di wilayah Benua Enam.
"Klinik ini diharapkan bisa menjembatani pengembangan mental Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Tabalong maupun sekitarnya," jelas Evi.
Klinik yang dibangun di areal seluas 72 meter persegi diresmikan oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani bersama jajaran CSR PT Adaro Indonesia.
Bagi Anang keberadaan Klinik ini membuat Tabalong selangkah lebih maju dibandingkan kabupaten lain, terutama di wilayah Banua Anam.
Selain itu Anang meyakini masih banyak anak berkebutuhan lainnya yang menunggu sentuhan seperti di Klinik Taman Mutiara.
"Instansi terkait, bisa turut serta mempromosikan wadah ini, agar anak berkebutuhan khusus di Tabalong bisa terjangkau lebih banyak lagi," jelas Anang.
Hal ini penting untuk masa depan mereka agar punya kemampuan setara dengan anak lainnya.
Pemerintah, tentu mengapresiasi upaya Adaro dan Yayasan Taman Mutiara, Kata Anang.
Menurut Manager CSR PT Adaro Indonesia Idham Kurniawan klinik dengan nama Taman Mutiara ini bisa menjadi ikon terbaru Tabalong.
"Paparan bahan kimia berbahaya mengandung logam berat menjadi penyebab munculnya anak berkebutuhan khusus karena itu keberadaan klinik bisa mewujudkan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak," jelas Idham.
Klinik itu dilengkapi beberapa fasisiltas pendukung seperti ruang terapi, fisioterapi, klasikal, konsultasi, mushalla dan toilet
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Klinik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menurut Ketua Yayasan Taman Mutiara Evi Lukhi Kustanti di Tanjung, Rabu merupakan satu-satunya di wilayah Benua Enam.
"Klinik ini diharapkan bisa menjembatani pengembangan mental Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Tabalong maupun sekitarnya," jelas Evi.
Klinik yang dibangun di areal seluas 72 meter persegi diresmikan oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani bersama jajaran CSR PT Adaro Indonesia.
Bagi Anang keberadaan Klinik ini membuat Tabalong selangkah lebih maju dibandingkan kabupaten lain, terutama di wilayah Banua Anam.
Selain itu Anang meyakini masih banyak anak berkebutuhan lainnya yang menunggu sentuhan seperti di Klinik Taman Mutiara.
"Instansi terkait, bisa turut serta mempromosikan wadah ini, agar anak berkebutuhan khusus di Tabalong bisa terjangkau lebih banyak lagi," jelas Anang.
Hal ini penting untuk masa depan mereka agar punya kemampuan setara dengan anak lainnya.
Pemerintah, tentu mengapresiasi upaya Adaro dan Yayasan Taman Mutiara, Kata Anang.
Menurut Manager CSR PT Adaro Indonesia Idham Kurniawan klinik dengan nama Taman Mutiara ini bisa menjadi ikon terbaru Tabalong.
"Paparan bahan kimia berbahaya mengandung logam berat menjadi penyebab munculnya anak berkebutuhan khusus karena itu keberadaan klinik bisa mewujudkan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak," jelas Idham.
Klinik itu dilengkapi beberapa fasisiltas pendukung seperti ruang terapi, fisioterapi, klasikal, konsultasi, mushalla dan toilet
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017