Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan Muhammad Yusuf Effendi menyatakan 177 sekolah di provinsinya siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017. 
 

"Jumlah yang mengikuti UNBK 2017 di Kalsel bertambah dibandingkan ujian nasional (UN) tahun lalu cuma 73 sekolah," ucapnya disela-sela rapat kerja bersama Komisi IV bidang Kesra DPRD Kalsel di Banjarmasin, Rabu.

Ia menerangkan, mereka yang mengikuti UNBK atau Computer Based Test (CBT) tahun 2017 dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat 32 sekolah, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) 67, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 78 buah.

"Sekolah peserta UNBK tersebut, baik negeri maupun swasta," ujar Yusuf Effendi yang belum sepekan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) provinsi tersebut, yang sebelumnya dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel.

Ia menyatakan, jumlah peserta UNBK tersebut sesuai surat Kementerin Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terkait penetapan rekap sekolah penyelenggaraan CBT.

"Namun jumlah sekolah peserta UNBK tersebut masih bersifat tentatif, dan kemungkinan bisa bertambah, karena saat ini masih melakukan verifikasi dengan sekolah lain yang juga mendaftar," katanya didampingi Sekretaris Disdikbud Kalsel H Amka.

Ia menambahkan, untuk jumlah siswa yang mengikuti UNBK data sementara mencapai 130.663 orang (belum termasuk 17 sekolah yang belum menyerahkan hasil verifikasi peserta).

"Target data final atau batas akhir penetapan peserta UNBK 2017 pada 15 Januari mendatang," tuturnya seraya menambahkan, jadwal pelaksanaan untuk SMK, 3 - 6 April 2017," katanya.

Sedangkan SMA/MA, 10 - 13 April 2017, serta SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs) dua gelombang yakni pertama, 2 - 4 dan 15 Mei serta kedua 8 - 10 dan 16 Mei mendatang, demikian Yusuf Effendi.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Yazidie Fauzy S.Kom berharap, pelaksanaan UN 2017 tidak terkecuali UNBK di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota berjalan lancar.

Oleh sebab itu, pengalaman UN atau UNBK tahun-tahun sebelumnya agar menjadi pelajaran agar hal yang buruk tidak terulang lagi, ujar wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

"Begitu pula hasil UN/UNBK 2017 kita harapkan lebih baik dari tahun lalu, baik secara kualitas maupun kuantitas," demikian Yazidie Fauzy.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017