Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Kelompok Kerja (Pokja) 1 menggelar Sosialisasi Parenting Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI), bertempat di Aula TP PKK HSU.
Ketua TP PKK HSU Gusti Elvira Riana Dewi Sari melalui Ketua Bidang I Mitia Marini menyampaikan, sosialisasi tersebut merupakan langkah strategis dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan sehat di masa yang akan datang dengan penerapan pola asuh yang baik bagi anak dan remaja.
"Mudah - mudahan melalui kegiatan ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan kita dalam pola asuh anak dan remaja," ujarnya, Rabu (21/8/2024).
Ia menambahkan, pola asuh anak dalam keluarga adalah upaya orang tua dalam membina anak dan membimbing anak, baik jiwa maupun raganya sejak lahir hingga dewasa.
"Dalam kehidupan anak dan remaja terdapat banyak faktor yang turut membentuk kepribadian dan karakter sang buah hati seperti, pola asuh, lingkungan, keluarga, sistem keagaman, budaya, ekonomi, sosial dan pendidikan," tambahnya.
Karenanya ia berpesan, anak harus mendapatkan pendidikan dan pembinaan yang serius, yang dimana melalui pembinaan sejak dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental.
"Yang berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas pada akhirnya anak - anak akan mampu lebih mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya," imbuhnya.
Adapun dalam sosialisasi ini di paparkan materi oleh Jannatun Nisa selaku Konselor PUSPAGA tentang PAAREDI dan pengaruh teknologi terhadap tumbuh kembang anak, serta Isnaina Hadiani selaku Pokja 1 TP PKK HSU tentang simulasi pola asuh anak dan remaja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua TP PKK HSU Gusti Elvira Riana Dewi Sari melalui Ketua Bidang I Mitia Marini menyampaikan, sosialisasi tersebut merupakan langkah strategis dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan sehat di masa yang akan datang dengan penerapan pola asuh yang baik bagi anak dan remaja.
"Mudah - mudahan melalui kegiatan ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan kita dalam pola asuh anak dan remaja," ujarnya, Rabu (21/8/2024).
Ia menambahkan, pola asuh anak dalam keluarga adalah upaya orang tua dalam membina anak dan membimbing anak, baik jiwa maupun raganya sejak lahir hingga dewasa.
"Dalam kehidupan anak dan remaja terdapat banyak faktor yang turut membentuk kepribadian dan karakter sang buah hati seperti, pola asuh, lingkungan, keluarga, sistem keagaman, budaya, ekonomi, sosial dan pendidikan," tambahnya.
Karenanya ia berpesan, anak harus mendapatkan pendidikan dan pembinaan yang serius, yang dimana melalui pembinaan sejak dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental.
"Yang berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas pada akhirnya anak - anak akan mampu lebih mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya," imbuhnya.
Adapun dalam sosialisasi ini di paparkan materi oleh Jannatun Nisa selaku Konselor PUSPAGA tentang PAAREDI dan pengaruh teknologi terhadap tumbuh kembang anak, serta Isnaina Hadiani selaku Pokja 1 TP PKK HSU tentang simulasi pola asuh anak dan remaja.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024