Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membekali sebanyak 6.400 mahasiswa baru tahun ajaran 2024 wawasan kebangsaan yang penuh inovatif dan kreativitas guna memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan ekonomi bangsa dan negara.

"Wawasan kebangsaan jadi modal penting karakter seorang mahasiswa menuju sosok sarjana harapan bangsa Indonesia," kata Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa.

Baca juga: 933 mahasiswa baru ULM penerima KIP Kuliah

Menurut dia, dibutuhkan kerja keras dan komitmen sungguh-sungguh dalam meraih cita-cita yang dirintis sejak di bangku kuliah sebagaimana pilihan program studi.

Dia pun berharap mahasiswa baru dapat berprestasi sebanyak mungkin untuk menentukan masa depan setelah lulus.
 
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri saat mengukuhkan mahasiswa baru saat pembukaan PKKMB di Auditorium ULM Banjarbaru, Selasa (13/8/2024). (ANTARA/Firman)


Baca juga: Menteri Investasi setujui ULM kelola 611 hektare lahan mangrove di Kotabaru

Alim menyampaikan pula para mahasiswa baru itu manusia pilihan terbaik yang berhasil mendapatkan kesempatan kuliah di ULM sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia dan nomor satu se-Pulau Kalimantan.

Dia menyebut pada seleksi calon mahasiswa baru tahun ini ada lebih dari 25 ribu pendaftar memilih ULM dan hanya 6.400 orang atau 28 persen diterima.

"Jangan sia-siakan kesempatan emas kuliah di ULM karena tidak semua orang bisa masuk," tegasnya.

ULM melaksanakan seremonial pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024 dengan tema "Membangun Karakter Mahasiswa Menuju ULM Bermartabat".

Acara PKKMB juga dirangkaikan dengan pameran produk hasil wirausaha mahasiswa dikoordinir oleh Inkubator Bisnis ULM yang terus dikembangkan menjadi unit bisnis lebih produktif.

Baca juga: Dua mahasiswa ULM wakili Indonesia di HPAIR 2024 di Bangkok gelaran Harvard University
 
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri meninjau pameran produk hasil wirausaha mahasiswa. (ANTARA/Firman)

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024