Pelaksana Tugas (Plh) Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Zulkipli Yadi Noor berharap, sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak dapat bersama-sama meningkatkan mutu layanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasakan jaminan kesehatan secara optimal.
"Semoga penghargaan UHC Awards ini memberikan semangat kepada Kabupaten Batola untuk bisa mempertahankan UHC di Banua kita cintai," ujar Zulkipli Yadi Noor dalam siaran pers disampaikan, Sabtu.
Menurut dia, upaya-upaya Pemkab Barito Kuala beserta seluruh pihak termasuk BPJS Kesehatan sangat luar biasa, sehingga mampu mewujudkan jaminan kesehatan berkualitas kepada seluruh warga Kabupaten Batola.
Penghargaan diberikan tersebut, jelas dia, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah, dalam mendaftarkan penduduknya pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kabupaten Batola mendapat penghargaan UHC Awards, terang dia, karena sebanyak 96,76 persen penduduknya sudah terlindungi jaminan kesehatan.
"Jumlah penduduk Kabupaten Batola didaftarkan sebagai peserta JKN sebanyak 311.728 jiwa per Juni tahun 2024," terangnya.
Penghargaan diberikan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia meraih predikat UHC Awards.
UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses kesehatan yang adil, komprehensif, bermutu dan tanpa hambatan finansial.
Di Indonesia UHC diwujudkan melalui Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS) dan Data Nasional.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2024, jumlah peserta JKN-KIS sudah mencapai 275 juta jiwa lebih atau 98 persen dari jumlah penduduk.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari hasil kolaborasi antara BPJS, Kementerian/Lembaga, dan seluruh pemerintah daerah.
Pada penyerahan penghargaan UHC Awards 2024, Kategori Madya, Plh Bupati Batola Zulkipli Yadi Noor didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batola dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Marabahan, di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Semoga penghargaan UHC Awards ini memberikan semangat kepada Kabupaten Batola untuk bisa mempertahankan UHC di Banua kita cintai," ujar Zulkipli Yadi Noor dalam siaran pers disampaikan, Sabtu.
Menurut dia, upaya-upaya Pemkab Barito Kuala beserta seluruh pihak termasuk BPJS Kesehatan sangat luar biasa, sehingga mampu mewujudkan jaminan kesehatan berkualitas kepada seluruh warga Kabupaten Batola.
Penghargaan diberikan tersebut, jelas dia, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah, dalam mendaftarkan penduduknya pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kabupaten Batola mendapat penghargaan UHC Awards, terang dia, karena sebanyak 96,76 persen penduduknya sudah terlindungi jaminan kesehatan.
"Jumlah penduduk Kabupaten Batola didaftarkan sebagai peserta JKN sebanyak 311.728 jiwa per Juni tahun 2024," terangnya.
Penghargaan diberikan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia meraih predikat UHC Awards.
UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses kesehatan yang adil, komprehensif, bermutu dan tanpa hambatan finansial.
Di Indonesia UHC diwujudkan melalui Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS) dan Data Nasional.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2024, jumlah peserta JKN-KIS sudah mencapai 275 juta jiwa lebih atau 98 persen dari jumlah penduduk.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari hasil kolaborasi antara BPJS, Kementerian/Lembaga, dan seluruh pemerintah daerah.
Pada penyerahan penghargaan UHC Awards 2024, Kategori Madya, Plh Bupati Batola Zulkipli Yadi Noor didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batola dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Marabahan, di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024