Banjarmasin (Antaranews Kalsel ) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan meyakini ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) dari belanja lembaga legislatifnya tahun 2016 .
Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhaimin mengemukakan keyakinan ada SILPA 2016 menjawab anggota Press Room lembaga legislatif tersebut di Banjarmasin, Selasa.
Namun anggota DPRD Kalsel empat periode dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu belum bisa merinci perhitungan pengeluaran atau belanja lembaga legislatifnya selama tahun 2016.
"Kita masih belum bisa merinci berapa anggaran yang ke luar untuk kegiatan DPRD Kalsel selama 2016, semua masih dalam perhitungan. Nanti ada laporan global terkait pengeluaran tersebut," katanya.
Tahun 2016 sudah berlalu, tentunya akan ada perhitungan anggaran yang ke luar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Begitu juga dana yang dikeluarkan DPRD Kalsel dalam kurun satu tahun akan ada laporannya.
"Pastinya juga akan ada rincian pengeluaran DPRD Kalsel selama setahun. Saya yakin ada SILPA 2016 yang akan dikembalikan ke kas daerah," ujar wakil rakyat bergelar sarjana hukum, magister hukum dan kenotariatan itu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu menunjuk contoh pengalaman tahun sebelumnya, ada SILPA keuangan DPRD Kalsel Rp4 miliar lebih.
"Sebab setiap kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah atau kegiatan lain kita bisa menghemat biaya tiket dan lain-lainnya," tutur alumnus S1 Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan magiter kenotariatan Universitas Gaja Maha Yogyakarta itu.
"Tentunya kalau laporan keuangan sudah dibukukan, kami siap membuka pengeluaran dewan kepada siapa pun, termasuk dengan media massa," demikian Muhaimin.
Sebelumnya atau dalam perencanaan usulan semula yang dibuat Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel, untuk tambahan anggaran kunker anggota legislatif provinsi tersebut pada APBD Perubahan 2016 sebesar Rp9.153.405.000,00, sehingga menjadi Rp36.623.816.500,00.
Namun dari usulan tambahan tersebut mendapat persetujuan Rp2,1 miliar sehingga dana untuk kunker anggota DPRD Kalsel selama tahun 2016 tidak jadi berjumlah Rp36.623.816.500,00 atau hanya Rp29.570.411.500,00.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhaimin mengemukakan keyakinan ada SILPA 2016 menjawab anggota Press Room lembaga legislatif tersebut di Banjarmasin, Selasa.
Namun anggota DPRD Kalsel empat periode dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu belum bisa merinci perhitungan pengeluaran atau belanja lembaga legislatifnya selama tahun 2016.
"Kita masih belum bisa merinci berapa anggaran yang ke luar untuk kegiatan DPRD Kalsel selama 2016, semua masih dalam perhitungan. Nanti ada laporan global terkait pengeluaran tersebut," katanya.
Tahun 2016 sudah berlalu, tentunya akan ada perhitungan anggaran yang ke luar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Begitu juga dana yang dikeluarkan DPRD Kalsel dalam kurun satu tahun akan ada laporannya.
"Pastinya juga akan ada rincian pengeluaran DPRD Kalsel selama setahun. Saya yakin ada SILPA 2016 yang akan dikembalikan ke kas daerah," ujar wakil rakyat bergelar sarjana hukum, magister hukum dan kenotariatan itu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu menunjuk contoh pengalaman tahun sebelumnya, ada SILPA keuangan DPRD Kalsel Rp4 miliar lebih.
"Sebab setiap kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah atau kegiatan lain kita bisa menghemat biaya tiket dan lain-lainnya," tutur alumnus S1 Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan magiter kenotariatan Universitas Gaja Maha Yogyakarta itu.
"Tentunya kalau laporan keuangan sudah dibukukan, kami siap membuka pengeluaran dewan kepada siapa pun, termasuk dengan media massa," demikian Muhaimin.
Sebelumnya atau dalam perencanaan usulan semula yang dibuat Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel, untuk tambahan anggaran kunker anggota legislatif provinsi tersebut pada APBD Perubahan 2016 sebesar Rp9.153.405.000,00, sehingga menjadi Rp36.623.816.500,00.
Namun dari usulan tambahan tersebut mendapat persetujuan Rp2,1 miliar sehingga dana untuk kunker anggota DPRD Kalsel selama tahun 2016 tidak jadi berjumlah Rp36.623.816.500,00 atau hanya Rp29.570.411.500,00.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017