Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan Sukamta mengingatkan seluruh puskesmas di wilayah itu agar penggunaan anggaran tidak menimbulkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) atau selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran.
Baca juga: Bupati: Puskesmas Panggung layani satu kelurahan dan empat desa
"Anggaran di puskesmas itu jangan sampai jadi SiLPA, habiskan demi pelayanan kesehatan masyarakat," ujar Sukamta saat pembukaan Manunggal Tuntung Pandang (MTP) di Desa Kintapura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Jumat.
Agar anggaran layanan kesehatan di puskesmas tidak ada SiLPA, dia meminta, penggunaan anggarannya lebih dimaksimalkan.
Sukamta tidak ingin anggaran yang telah disiapkan termasuk bantuan operasional kesehatan (BOK) menjadi percuma bila tidak digunakan.
"Sering-sering turun ke desa, pantau kondisi kesehatan masyarakat," ucap Sukamta.
Baca juga: HKN 2021diwarnai pemberian penghargaan untuk tenaga medis, puskesmas dan sekolah di Tanah Laut
Selain puskesmas, Sukamta juga mengingatkan agar setiap desa turut memaksimalkan keberadaan posyandu demi menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Bahkan, Sukamta berharap koordinasi antarposyandu, puskesmas termasuk adanya keberadaan RSUD KH Mansyur di Kintap terus dibangun.
Koneksi mulai dari desa hingga ke rumah sakit, pinta dia harus terjalin dengan baik dan harmonis.
"RSUD KH. Mansyur ini dibangun agar masyarakat Kintap dan sekitarnya tidak perlu jauh berobat," ungkap Sukamta.
Baca juga: Bupat tinjau penilaian reakreditasi Puskesmas Sei Cuka