Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan desa di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan, masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel Agus Dyan Nur di Banjarbaru, Kalsel, Kamis, mengatakan Desa  Wisata Agro Techopark di Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanbu masuk ADWI 2024.

Baca juga: Kemenperekraf nobatkan Kubah Basirih raih juara harapan 1 ADWI 2022

Menurut dia, desa tersebut hari ini dikunjungi tim Kemenparekraf RI untuk penilaian lapangan ajang ADWI.

"Bapak Gubernur Sahbirin Noor menyampaikan apresiasi atas dipilihnya satu desa di Tanbu masuk 50 besar ADWI 2024," ujarnya.

Desa di Provinsi Kalsel selalu ada yang masuk ADWI setiap tahunnya, pada 2022 dan 2023 di Kota Banjarmasin, yakni Desa Kubah Basirih di Banjarmasin Barat pada 2022 dan Desa Kuin Utara atau makam Sultan Suriansyah di Banjarmasin Utara pada 2023.

Agus pun mengimbau pemerintah desa dan masyarakat di Desa Wisata Agro Techopark terus bergerak menata lingkungan desa untuk menjadi lebih baik lagi sesuai dengan kriteria penilaian ADWI.

Baca juga: OJK Kalimantan: Desa wisata di Balangan perlu didukung

"Kami berharap desa ini dapat memenuhi seluruh kriteria penilaian sehingga dari 50 besar bisa melaju ke tingkatan selanjutnya. Hal ini tentu akan menjadi prestasi yang membanggakan dan menjadi motivasi dalam meningkatkan daya tarik desa wisata beserta akses dan infrastrukturnya," katanya.

Agus juga mendorong para pemangku kepentingan di tingkat daerah Kalsel bergerak cepat dalam melengkapi akses-akses yang dibutuhkan Desa Wisata Agro Technopark agar bisa melaju ke tingkat selanjutnya.

"Saya juga berharap masyarakat sekitar turut proaktif dalam mengembangkan desa dan siap untuk berinteraksi dengan para wisatawan," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Florida Pardosi menyampaikan Desa Wisata Agro Techopark Tanah Bumbu Provinsi Kalsel masuk 50 besar ADWI 2024.

Baca juga: Ikon agro wisata anggur Desa Awang Besar Barabai HST Kalsel

"Ini desa wisata ke-23 di Indonesia yang telah kami kunjungi," ujarnya.

Florida mengatakan melalui ADWI, pihaknya ingin destinasi pariwisata di daerah menjadi wisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi. Untuk itu, ada lima kategori penilaian yang harus dipenuhi agar bisa naik peringkat dari 50 besar.

"Kategori itu adalah daya tarik wisata, amenitas, digitalisasi desa, kelembagaan desa dan SDM, serta resiliensi atau pengelolaan desa yang berkelanjutan," katanya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024