Sebanyak 80 pelukis dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan berpartisipasi pada pameran Seni Lukis Bias Borneo 3 di Gedung Warga Sari Kota Banjarmasin.
 
Kepala Taman Budaya Provinsi Kalsel Suharyanti di Banjarmasin, Kamis, mengatakan pameran seni lukis yang bertema "Balantak" tersebut berlangsung pada 31 Juli-9 Agustus 2024 mulai pukul 10.00 hingga 22.00 Wita.

Baca juga: Pameran budaya Dayak ramaikan MTQ di Balangan
 
"Gratis bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pameran lukisan ini," ujar dia.
 
Pameran ini, ungkap Suharyanti, digelar Pemprov Kalsel melalui Taman Budaya di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel dengan menggandeng Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan (IPKS).
 
"Kita bersyukur banyak seniman lukis yang berpartisipasi, hingga 80 orang, pelukis lintas generasi," ujarnya.
 
Suharyanti menerangkan pameran seni lukis bias Borneo 3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan Karasminan Ragam Pesona Budaya Banjar 2024.
 
Untuk itu, dia berharap melalui pameran ini karya yang dihasilkan oleh para pelukis di Kalsel dapat terus berkembang dan berinovasi serta mampu memiliki regenerasi.
 
"Semoga pameran ini bisa dimaknai oleh para seniman maupun masyarakat untuk menjadi wadah pengenalan, bahwa seni lukis juga memiliki daya tarik yang sama seperti seni-seni lainnya," kata Suharyanti.

Baca juga: Dekranasda Kalsel promosikan kerajinan IKM bernilai ekonomi
 
Sementara itu, Ketua IPKS Muslim Anang Abdullah menuturkan, tema “Balantak” memiliki arti bahwa apabila ingin melakukan sesuatu tidak setengah-setengah agar hasilnya maksimal.
 
Selain itu, dia sangat bersyukur pada pameran kali ini banyak sekali generasi muda yang ikut berpartisipasi dan menampilkan karya lukis mereka dengan mengangkat cerita kearifan lokal.
 
"Kami ingin dengan penyelenggaraan seperti ini para generasi muda di bidang seni lukis dapat terbiasa menampilkan karya mereka, sehingga mereka dapat lebih percaya diri," ungkapnya.
 
Kepala Seksi Kesenian dan Tradisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, D. Sunjaya Adhiarso B mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini karena akan menjadi wadah bagi para seni lukis untuk terus berinovasi dalam memajukan seni lukis di Kalsel.
 
"Karena secara tidak langsung ini menjadi ajang untuk peningkatan indeks kebudayaan di Banua," katanya.

Baca juga: Hulu Sungai Tengah kenalkan marmer di pameran terbesar se-ASEAN

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024