Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berupaya mengelola arsip pertanahan semakin baik usai menerima penghargaan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terkait peran serta Penyelamatan dan Pelestarian Arsip yang Bernilai Guna Pertanggungjawaban Nasional bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa, Kepala ANRI Imam Gunarto menyerahkan penghargaan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana.
Baca juga: Menteri AHY apresiasi pemantapan nilai-nilai kebangsaan Lemhannas
“Kita semua terus berpikir ke depan bagaimana upaya arsip pertanahan terus diselesaikan. Mulai dari Pak Menteri AHY, Pak Ketut Kepala Pusdatin, bahkan Kepala ANRI yang studi ke beberapa tempat untuk mengetahui bagaimana arsip pertanahan harus dikelola, bagaimana kalau dilakukan digitalisasi,” ujar Suyus Windayana.
Kepala ANRI Imam Gunarto mengungkapkan selama bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN sudah banyak peningkatan sistem pengelolaan arsip pertanahan.
“Dinamika perkembangan BPN sedari 1998 bahkan hingga saat penanganan Covid-19 juga ada, tentunya ini untuk pembelajaran terkait pandemi di tahun-tahun mendatang,” tutur Imam.
Ia mengimbau agar Kementerian ATR/BPN tak hanya fokus akan arsip yang bersifat administratif, namun juga substantif terhadap pertanahan.
“Hendaknya ada fokus sumber daya terhadap pengelolaan arsip substantif tersebut, baik itu sumber daya manusia, peralatan, dan sistem. Semoga dengan kerja sama ini, Kami mengharap pengelolaan tanah di negara kita bisa menjadi lebih baik,” ujar Kepala ANRI.
Baca juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN ajak akademisi percepat susun RDTR
Dalam laporannya, Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Awaludin menyebutkan Kementerian ATR/BPN akan menyerahkan arsip statis kepada ANRI sebagai upaya mewujudkan tertib penyelenggaraan arsip dinamis dan penyelamatan arsip statis.
“Kami juga menyerahkan arsip Covid-19, jadi ini arsip pelayanan pertanahan selama Covid. Selain itu, kami juga menyerahkan arsip statis yang lain sebanyak 45 arsip,” ungkapnya.
Di momen ini juga diserahkan penghargaan terhadap Unit Kearsipan dan Unit Pengolah Terbaik serta Penghargaan Arsiparis Terbaik di lingkungan internal Kementerian ATR/BPN.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Kementerian ATR/BPN serta jajaran dari ANRI.
Baca juga: Presiden Jokowi luncurkan "Golden Visa"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa, Kepala ANRI Imam Gunarto menyerahkan penghargaan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana.
Baca juga: Menteri AHY apresiasi pemantapan nilai-nilai kebangsaan Lemhannas
“Kita semua terus berpikir ke depan bagaimana upaya arsip pertanahan terus diselesaikan. Mulai dari Pak Menteri AHY, Pak Ketut Kepala Pusdatin, bahkan Kepala ANRI yang studi ke beberapa tempat untuk mengetahui bagaimana arsip pertanahan harus dikelola, bagaimana kalau dilakukan digitalisasi,” ujar Suyus Windayana.
Kepala ANRI Imam Gunarto mengungkapkan selama bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN sudah banyak peningkatan sistem pengelolaan arsip pertanahan.
“Dinamika perkembangan BPN sedari 1998 bahkan hingga saat penanganan Covid-19 juga ada, tentunya ini untuk pembelajaran terkait pandemi di tahun-tahun mendatang,” tutur Imam.
Ia mengimbau agar Kementerian ATR/BPN tak hanya fokus akan arsip yang bersifat administratif, namun juga substantif terhadap pertanahan.
“Hendaknya ada fokus sumber daya terhadap pengelolaan arsip substantif tersebut, baik itu sumber daya manusia, peralatan, dan sistem. Semoga dengan kerja sama ini, Kami mengharap pengelolaan tanah di negara kita bisa menjadi lebih baik,” ujar Kepala ANRI.
Baca juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN ajak akademisi percepat susun RDTR
Dalam laporannya, Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Awaludin menyebutkan Kementerian ATR/BPN akan menyerahkan arsip statis kepada ANRI sebagai upaya mewujudkan tertib penyelenggaraan arsip dinamis dan penyelamatan arsip statis.
“Kami juga menyerahkan arsip Covid-19, jadi ini arsip pelayanan pertanahan selama Covid. Selain itu, kami juga menyerahkan arsip statis yang lain sebanyak 45 arsip,” ungkapnya.
Di momen ini juga diserahkan penghargaan terhadap Unit Kearsipan dan Unit Pengolah Terbaik serta Penghargaan Arsiparis Terbaik di lingkungan internal Kementerian ATR/BPN.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Kementerian ATR/BPN serta jajaran dari ANRI.
Baca juga: Presiden Jokowi luncurkan "Golden Visa"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024