Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel) menugaskan H Muhammad Yamani yang saat ini menjabat Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Kalsel untuk menjabat Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Hulu Sungai Selatan (HSS), pasca terjadinya demo damai kemarin.
Penunjukan ini dalam upaya menjaga kondisi dan pelayanan di Kantor Kemenag HSS tetap dapat berjalan dan kondusif, sehingga aktifitas di kantor dapat kembali berjalan dengan normal, termasuk pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan.
"Iya saya ditugaskan sebagai Plh Kepala Kantor Kemenag HSS dan sudah mulai bertugas di HSS, ini juga tindak lanjut dari klarifikasi kita bersama tim dari Kanwil Kalsel kemarin, terkait terjadinya aksi demo damai pegawai di lingkungan Kemenag HSS," ujarnya dalam keterangan kepada wartawan, Selasa.
Dijelaskan Yamani, penugasan dirinya juga dikarenakan adanya pertimbangan dari Kepala Kanwil (Kakanwil) Kalsel yang meminta agar Kepala Kemenag HSS Rusmadi untuk mengambil cuti, sambil menunggu keputusan dari Keputusan Kementerian Agama Pusat atas usul mutasi dari Kabupaten HSS.
Baca juga: Kepala Kantor Kemenag HSS bantah protes pegawai namun siap islah
Serta, diinformasikan juga bahwa Kakanwil telah menerima aspirasi dari Pegawai Kemenag HSS yang mengusulkan mutasi kepada Rusmadi, dengan pertimbangan juga pernah bermasalah di tiga Kantor Kemenag di Kalsel, yakni di Kabupaten Tabalong, Tanah Laut dan Batola.
"Keputusan mutasi untuk kepala kemenag tingkat kabupaten memang menjadi kewenangan dari Kemenag Pusat, jadi menunggu keputusan mutasi tersebut, saya ditunjuk sebagai Plh," kata Yamani yang sebelumnya juga telah bertugas sebagai Kepala Kantor Kemenag HSS.
Adapun dari pantauan di lapangan suasana kantor Kemenag HSS sudah beraktifitas seperti biasa, para pegawai telah masuk kerja, pintu pagar yang sebelumnya digembok pun sudah dibuka dan kendaraan bermotor terparkir di halaman kantor tersebut.
Sebelumnya diketahui, tim dari Kanwil Kemenag Kalsel telah melakukan koordinasi dan klarifikasi ke Kantor Kemenag HSS pada Senin (22/7) kemarin, terkait aksi demo damai penolakan kepemimpinan Rusmadi, dirangkai penguncian pagar kantor dengan gembok.
Kasubag TU Kemenag HSS Fathurrahman, mengatakan penyebab aksi demo damai tersebut karena gaya kepemimpinan Rusmadi yang kurang baik, sehingga menciptakan hubungan kerja yang tidak harmonis antara atasan dan bawahan.
Baca juga: Ratusan pegawai Kantor Kemenag HSS demo kepemimpinan Rusmadi
"Sah saja jika Kepala Kemenag HSS tidak mengakui kesalahannya, tapi ini persoalan seperti ini bukan pertama kali, juga pernah terjadi ketika yang bersangkutan menjabat di instansi lain di luar HSS," ujarnya yang bersama jajaran para kepala seksi menerima tim dari Kanwil Kemenag Kalsel.
Dari koordinasi dan klarifikasi yang dilakukan tim dari Kanwil Kemenag Kalsel, ada tiga poin yang ditemukan anggota tim, yakni pertama, benar terjadi aksi demo damai yang dilakukan internal ASN dan warga Kantor Kemenag HSS.
Kedua, tuntutan aksi damai mengusulkan agar Rusmadi tidak lagi ditugaskan di HSS sebagai Kepala Kantor Kemenag, dan terakhir pihaknya memastikan bahwa pelayanan di Kantor Kemenag HSS tetap berjalan seperti biasanya.
"Tiga poin dari hasil koordinasi dan klarifikasi tim telah kita serahkan ke Kakanwil Kemenang Kalsel," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kakawil Kemenag Kalsel HM Yamani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Penunjukan ini dalam upaya menjaga kondisi dan pelayanan di Kantor Kemenag HSS tetap dapat berjalan dan kondusif, sehingga aktifitas di kantor dapat kembali berjalan dengan normal, termasuk pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan.
"Iya saya ditugaskan sebagai Plh Kepala Kantor Kemenag HSS dan sudah mulai bertugas di HSS, ini juga tindak lanjut dari klarifikasi kita bersama tim dari Kanwil Kalsel kemarin, terkait terjadinya aksi demo damai pegawai di lingkungan Kemenag HSS," ujarnya dalam keterangan kepada wartawan, Selasa.
Dijelaskan Yamani, penugasan dirinya juga dikarenakan adanya pertimbangan dari Kepala Kanwil (Kakanwil) Kalsel yang meminta agar Kepala Kemenag HSS Rusmadi untuk mengambil cuti, sambil menunggu keputusan dari Keputusan Kementerian Agama Pusat atas usul mutasi dari Kabupaten HSS.
Baca juga: Kepala Kantor Kemenag HSS bantah protes pegawai namun siap islah
Serta, diinformasikan juga bahwa Kakanwil telah menerima aspirasi dari Pegawai Kemenag HSS yang mengusulkan mutasi kepada Rusmadi, dengan pertimbangan juga pernah bermasalah di tiga Kantor Kemenag di Kalsel, yakni di Kabupaten Tabalong, Tanah Laut dan Batola.
"Keputusan mutasi untuk kepala kemenag tingkat kabupaten memang menjadi kewenangan dari Kemenag Pusat, jadi menunggu keputusan mutasi tersebut, saya ditunjuk sebagai Plh," kata Yamani yang sebelumnya juga telah bertugas sebagai Kepala Kantor Kemenag HSS.
Adapun dari pantauan di lapangan suasana kantor Kemenag HSS sudah beraktifitas seperti biasa, para pegawai telah masuk kerja, pintu pagar yang sebelumnya digembok pun sudah dibuka dan kendaraan bermotor terparkir di halaman kantor tersebut.
Sebelumnya diketahui, tim dari Kanwil Kemenag Kalsel telah melakukan koordinasi dan klarifikasi ke Kantor Kemenag HSS pada Senin (22/7) kemarin, terkait aksi demo damai penolakan kepemimpinan Rusmadi, dirangkai penguncian pagar kantor dengan gembok.
Kasubag TU Kemenag HSS Fathurrahman, mengatakan penyebab aksi demo damai tersebut karena gaya kepemimpinan Rusmadi yang kurang baik, sehingga menciptakan hubungan kerja yang tidak harmonis antara atasan dan bawahan.
Baca juga: Ratusan pegawai Kantor Kemenag HSS demo kepemimpinan Rusmadi
"Sah saja jika Kepala Kemenag HSS tidak mengakui kesalahannya, tapi ini persoalan seperti ini bukan pertama kali, juga pernah terjadi ketika yang bersangkutan menjabat di instansi lain di luar HSS," ujarnya yang bersama jajaran para kepala seksi menerima tim dari Kanwil Kemenag Kalsel.
Dari koordinasi dan klarifikasi yang dilakukan tim dari Kanwil Kemenag Kalsel, ada tiga poin yang ditemukan anggota tim, yakni pertama, benar terjadi aksi demo damai yang dilakukan internal ASN dan warga Kantor Kemenag HSS.
Kedua, tuntutan aksi damai mengusulkan agar Rusmadi tidak lagi ditugaskan di HSS sebagai Kepala Kantor Kemenag, dan terakhir pihaknya memastikan bahwa pelayanan di Kantor Kemenag HSS tetap berjalan seperti biasanya.
"Tiga poin dari hasil koordinasi dan klarifikasi tim telah kita serahkan ke Kakanwil Kemenang Kalsel," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kakawil Kemenag Kalsel HM Yamani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024