Jajaran Polres Kotabaru Kalimantan Selatan meningkatkan kajian tindak pidana siber (cyber crime) dengan mengikuti kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Puslitbang Polri tentang "Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Siber" di Polres Tanah Laut.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Waka Polres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar dan beberapa pejabat utama Polres Kotabaru, Kabag SDM AKP Machmoud Terryadi, Kasat Reskrim  AKP Muhammad Taufan Maulana,Kasi Humas IPTU Agus Riyanto, Kasi Kum IPTU Yuswo Yuwono, Kanit 2 Sat Reskrim IPDA Surya Bhakti Siregar,serta perwakilan tiga Kapolsek dan Kanit Reskrim.

"Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang dapat digunakan oleh pimpinan Polri (Kapolri dan Kapolda) untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum terhadap kejahatan siber," kata Waka Polres kompol Agus Risdi Sukandar di Kotabaru melalui siaran pers, Rabu.

Agus menyampaikan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data, masukan, dan informasi terkait proses penyelidikan, penyidikan, dan pembuktian dalam kasus-kasus tindak pidana siber.

Metode pengumpulan data meliputi FGD/wawancara dengan pejabat terkait, pengisian kuesioner oleh penyidik siber, serta pengumpulan data sekunder tentang jumlah dan status penyelesaian kasus tindak pidana siber.

Kapuslitbang Polri Brigadir Jenderal Pol Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta menyampaikan, dengan melakukan penelitian ini, Puslitbang Polri berupaya untuk mempersiapkan kepolisian dalam menghadapi perkembangan kejahatan siber yang semakin kompleks dan canggih.

" Kami menyampaikan apresiasi atas kerja sama dalam kegiatan ini, berharap hasil penelitian dapat memberikan manfaat signifikan bagi Polri dan masyarakat,"Iswyoto Agoeng Lesmana.  

Ia berharap,dengan komitmen untuk terus berinovasi melalui penelitian strategis, Puslitbang Polri bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas penegakan hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q/Humas Polres Kotabaru

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024