Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Tersinggung anaknya diteriaki maling, seorang ayah Nr (45 tahun) yang berstatus PNS, tega menikam tetanganya sendiri Ruslan (65) warga Gerilya Desa Sungai Raya, Kecamtan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, saat korban akan pergi ke masjid, Sabtu (17/12) sekitar pukul 12.30 Wita.

Tersangka Nr tidak terima dan tidak bisa menahan emosi karena anaknya diteriaki maling, dan menghabisi korban saat berada di halaman rumahnya, dengan menggunakan sebilah pisau.

Tersangka langsung menikam  dada sebelah kanan, sehingga mengkibatkan nyawa korban tidak tertolong lagi walaupun sempat dibawa ke rumah sakit.

Kasubbag Humas Polres HSS AKP Agus Winartono mengatakan, pembunuhan tersebut berawal dari cekcok antara tersangka dan korban, karena tersangka tersinggung ucapan korban.

Sebelum kejadian, anak tersangka menagih uang arisan sekolah kepada keponakkan korban, entah sebab apa, Ruslan berteriak maling terhadap anak tersebut.
    
Mendengar anaknya diteriaki maling, Nr kemudian merasa keberatan dan langsung mendatangi Ruslan dan bertemu di halaman rumahnya.

"Terjadilah adu mulut antara keduanya, hingga Nr menusuk  korban dengan senjata tajam berupa  pisau belati sebanyak satu kali dan mengenai dada sebelah kanan, kemudian korban oleh warga dilarikan ke Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan," ujarnya.

Setelah sampai di rumah sakit pukul 13.00 Wita, ternyata nyawa korban tidak tertolong lagi. Saat itu juga, anggota polsek menangkap pelaku di rumahnya  dan mengamankan barang bukti.

Adapun Barang bukti yang diamankan petugas antara lain  satu bilah senjata tajam jenis pisau belati yang ada noda darahnya dengan panjang besi 15 cm, lebar besi 3 cm dan panjang keseluruhan 26 cm, dengan hulu terbuat dari kayu warna kuning dan kumpang terbuat dari kulit warna cokelat.

Selain itu, satu lembar baju gamis panjang warna hijau lumut merk Al Haramain, yang ada noda darah dan robek akibat tindakan medis, satu lembar baju kaos dalam warna putih yang ada noda darah dan robek akibat tindakan medis, satu lembar celana 3/4 warna putih yang ada noda darah dan robek akibat tindakan medis.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016