Sebanyak 320 jamaah haji Kloter 10 Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan tiba di tanah air melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Sabtu.
 
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin H Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Sabtu, mengatakan jamaah haji Kloter 10 berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.

Baca juga: Kloter 09 Embarkasi Banjarmasin asal Tabalong tiba di Indonesia
 
"Mayoritas jamaah haji dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, hanya sembilan jamaah dari Kota Banjarmasin dan sebanyak 25 jamaah dari Kabupaten Banjar, tambah lima petugas haji dan kesehatan," ujarnya.
 
Dikatakan Tambrin, jamaah haji Kloter 10 datang ke tanah air dengan kondisi baik, sehat dan kembali berkumpul keluarga dengan gembira.
 
Kedatangan Kloter 10 ini, ungkap dia, maka jumlah jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang sudah pulang ke tanah air sebanyak 3.196 orang.
 
"Artinya lebih separuh sudah jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang pulang ke tanah air," tuturnya.
 
Kini, tinggal sembilan kloter Embarkasi Banjarmasin yang masih di Arab Saudi, kepulangan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin hingga 22 Juli 2024.

Baca juga: Lima kloter haji Embarkasi Banjarmasin sudah tiba di Indonesia
 
Pada 2024, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan sebanyak 5.759 orang ditambah 94 petugas haji dan kesehatan dalam 19 kloter dari dua provinsi, yakni Kalsel dan Kalteng.
 
Dengan rincian sebanyak 4.071 orang jamaah haji pada 14 kloter dari Kalsel dan sebanyak 1.688 orang jamaah haji pada lima Kloter dari Kalteng.
 
Adapun kedatangan jamaah haji dari tanah suci, saat tiba di asrama haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru disajikan soto Banjar.
 
"Kami mohon maaf apabila dalam pelayanan selama Embarkasi dan Debarkasi Banjarmasin terdapat kekurangan, moga semua jamaah haji menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
 
Sejauh ini sudah sebanyak sembilan orang haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat menjadi syuhada haji.

Baca juga: Enam jamaah haji Embarkasi Banjarmasin wafat

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024