Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Saidi Mansyur meminta masyarakat membantu dan menerima kedatangan petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk pendataan pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
 
"Kami minta masyarakat menerima kedatangan petugas Pantarlih yang ditugaskan mencocokkan dan meneliti untuk sinkronisasi data pemilih pada pilkada 2024," ujar Saidi di Martapura, Senin.

Baca juga: Bupati Banjar ingatkan netralitas ASN di pemilu dan pilkada 2024
 
Saidi bersama Wakil Bupati Said Idrus Al Habsyi sudah menjalani pencocokan dan penelitian dari petugas Pantarlih di Mahligai Sultan Adam Martapura, pada Jumat (28/6).
 
Petugas Pantarlih datang bersama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar, komisioner Bawaslu, Panitia Pemungutan Suara (PPS), PPK serta anggota Panwascam untuk mencocokkan dan meneliti data bupati dan wakil bupati.
 
"Alhamdulillah, nama saya dan wabup telah terdaftar dalam daftar pemilih yang sudah dicocokkan oleh petugas Pantarlih sehingga memiliki hak suara pada pilkada yang akan digelar November 2024," ucap Saidi.
 
Saidi mengapresiasi tugas yang tengah dijalankan petugas Pantarlih dengan datang ke tengah lingkungan masyarakat untuk melakukan sinkronisasi data pemilih pada pilkada mendatang.

Baca juga: Pemkab Banjar siapkan manajemen pengelolaan ASN profesional
 
Dikatakan Saidi, petugas Pantarlih memiliki peran sangat penting untuk menentukan kualitas pemilihan agar tidak ada ketimpangan data pemilih yang dapat mempengaruhi kuantitas pemilih.
 
"Makanya, kami minta masyarakat menerima kedatangan petugas dan memberikan data yang diperlukan sehingga pendataan berjalan lancar dan setiap pemilih terdaftar untuk menyalurkan hak suara," kata dia.
 
Ketua KPU Banjar Muhammad Nor Arifin mengatakan pencocokan dan penelitian data akan dilaksanakan selama sebulan pada 24 Juni-24 Juli 2024 dan petugas datang secara "door to door" ke rumah warga.
 
"Petugas Pantarlih yang akan datang ke rumah warga untuk menjalankan tugasnya dan kami berharap warga menerima petugas termasuk juga menyiapkan data baik KTP maupun KK untuk pencocokan," tutur Arifin.

Baca juga: Pemkab Banjar-BPS berkoordinasi terkait pembinaan data statistik

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024