Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat PLN menghadirkan pasokan energi bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan timur.
 
Berdasarkan keterangan tertulis dari PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng di Banjarbaru, Sabtu, menyebutkan Menteri BUMN didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meninjau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lokasi IKN.

Baca juga: PLN UID Kalselteng hadirkan "Easy On" beri kemudahan penyambungan baru listrik
 
"Banyak sekali pihak-pihak yang pesimis, saat melihat pembangunan IKN. Tetapi juga lebih pesimis ketika kita bicara, bahwa ini akan juga dialirkan dari listrik tenaga surya. Hari ini terbukti, PLTS ini sudah jadi, sudah produksi 10 megawatt, dengan kebutuhan IKN sekarang baru 1 megawatt," ucap Erick Thohir.
 
Erick juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada PLN karena telah menghadirkan energi hijau di IKN melalui PLTS IKN dan menilai ke depan kebutuhan listrik di IKN akan semakin besar dan meminta PLN terus melakukan pengembangan penyediaan energi bersih.
 
"Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang terus berkomitmen bahwa Indonesia ternyata bisa menerapkan listrik hijau. Hari ini kapasitas PLTS masih cukup, namun ke depan, kebutuhan di sini semakin besar. PLN harus manfaatkan potensi energi hijau yang ada di Kalimantan, ada hidro, surya, dan angin yang harus bisa dikembangkan. Peran PLN di sini sangat besar karena akan jadi jantungnya IKN," tutur Erick.

Baca juga: PLN resmikan Gedung ULP Ahmad Yani perkuat layanan pelanggan di kota terpadat Kalsel
 
Hal senada juga disampaikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang mengapresiasi PLN karena telah berhasil membangun ekosistem energi hijau di IKN.
 
"Kami sangat bangga dengan keberhasilan PLN sudah bisa membangun dan mengoperasikan PLTS di IKN. Saya dan Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kapasitasnya bisa terus ditingkatkan, untuk melayani seluruh ekosistem IKN," kata Kartika.
 
Menteri BUMN Erick Thohir (tiga dari kiri) diskusi bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tiga dari kanan), Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari (dua dari kanan), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (dua dari kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri) dan Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (kanan) saat mengunjungi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (29/6/2024). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan PLN siap "all out" menjalankan arahan Menteri BUMN untuk menghadirkan listrik ramah lingkungan yang andal di IKN dan semuanya akan berbasis "state of the art of technology" dengan konsep "green, smart and beautiful".
 
"Kami ucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir yang terus memberikan bimbingan dalam membangun ekosistem IKN. Kami siap mengerahkan kekuatan untuk memastikan IKN menjadi kota yang green dan futuristik,"ucap Darmawan.
 
Dikatakan Darmawan, guna mendukung kawasan IKN, PLN akan membangun "green and smart electricity" dan seluruh pembangkit yang melistriki IKN berasal dari energi ramah lingkungan dan proses bisnis kelistrikannya akan berbasis digital yang canggih.
 
"Saat ini sudah ada PLTS IKN yang dibangun oleh PLN Nusantara Power berkolaborasi dengan Sembcorp, perusahaan asal Singapura. Dari total 50 megawatt yang akan selesai akhir tahun 2024, saat ini sudah beroperasi sebesar 10 megawatt. Kami juga akan terus memanfaatkan potensi hidro di Kalimantan untuk menambah pasokan listrik hijau di sini," sebut Darmawan.

Baca juga: PLN UID Kalselteng tingkatkan pertumbuhan penjualan hingga 9,98 persen
 
Dirinya juga menjelaskan, seluruh jaringan kelistrikan di IKN dibangun di bawah tanah sehingga lebih andal dan indah.
 
"Kami bangun smart transmission, smart distribution, sampai smart meter ke setiap pelanggan dengan listrik 100 persen dari EBT, seluruh sistem kelistrikan akan beroperasi dalam smart grid," jelas Darmawan.
 
PLN melalui subholding PLN Icon Plus juga telah menyiapkan jaringan telekomunikasi untuk mendukung digitalisasi dan data center yang akan dibangun di IKN.
 
"PLN secara bersama-sama membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi di IKN. Jadi di bawah sini ada Multi Utility Tunnel, di mana infrastuktur fiber optic dibangun secara kokoh, karena hal ini menjadi bagian terintegrasi yang tidak terpisahkan dari infrastruktur ketenagalistrikan," ujar Darmawan.
 
Ditambahkan, PLN juga siap untuk membangun ekosistem "smart electric vehicle" guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di IKN sehingga membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada setiap titik yang dibutuhkan dengan layanannya disatukan dalam satu genggaman di PLN Mobile.

Baca juga: PLN jadi perusahaan utilitas terbaik se-Asia Tenggara versi Fortune 500

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024