Komando Distrik Militer (Kodim) 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) memeriksa urine personel secara mendadak tanpa pemberitahuan jadwal untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan internal.

“Kami memeriksa urine secara dadakan kepada seluruh personel. Pengambilan sampel urine dilakukan secara berkala dan waktunya tidak ditentukan untuk menjaga kerahasiaan agar hasilnya maksimal,” kata Komandan Kodim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat.

Baca juga: 24 prajurit Kodim 1002/HST terima Satya Lencana dari Presiden

Dia menyebutkan hal ini menunjukkan komitmen Kodim 1002/HST dalam menjaga disiplin dan profesionalisme para anggota.

“Jika nanti ditemukan anggota yang terindikasi menyalahgunakan narkoba. Saya pastikan pelaku diberikan sanksi mulai dari peringatan hingga usul pemecatan,” ujarnya.

Fery menjelaskan langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) khususnya di lingkungan Kodim 1002/HST.

Baca juga: Kodim 1002/HST sebut rekrutmen Komcad bukan wajib militer

Dia menjelaskan upaya pencegahan tidak hanya di lingkungan warga sipil, tetapi juga bagi militer sangat penting dilakukan secara berkelanjutan seperti yang dilaksanakan di Kodim 1002/HST.

Fery memastikan organisasi yang dipimpinnya berkomitmen dalam memerangi dan memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkungan internal.

“Dengan melakukan tes urine secara berkala dan memberikan sanksi tegas bagi pelanggar, ini akan meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit,” tutur Fery.

Baca juga: Dandim 1002/HST pamit diwarnai penanganan banjir hingga COVID-19

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024