Salah satu UMKM binaan Adaro, produk aneka olahan ikan Gugah Selera Desa Mantuil Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan sangat menginspirasi bagi pelaku usaha lokal.
Usaha yang dirintis sejak 2016 ini kini tetap bertahan dan berkembang pesat dengan fokus utama pada produk olahan ikan patin dan haruan (gabus).
"Potensi ikan lokal di Tabalong cukup tinggi dan ini menjadi motivasi awal saya merintis usaha produk olahan ikan," ungkap pemilik UMKM GugajH Selera, Rahmat Hidayat di Tabalong, Kamis.
Kini omsetnya mencapai Rp217 juta per tahun pada 2023 dari penjualan aneka olahan ikan mulai dari stik keju ikan haruan, kerupuk patin, kerupuk haruan, siomay, pentol bakso dan nuget dari bahan ikan patin .
Saat ini produk-produk dari UMKM Gugah Selera tidak hanya tersedia di minimarket lokal tetapi juga diminati di berbagai acara yang diselenggarakan oleh instansi lingkup Pemkab Tabalong hingga Pemprov Kalsel.
Dalam satu bulan, ungka Dayat, permintaan aneka camilan dari ikan haruan mencapai 1.500 bungkus dan pentol maupun nuget ikan sekitar 200 bungkus.
Tak heran jika dalam satu bulan omset yang diraihnya mencapai Rp23 juta sampai Rp35 juta.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi cerminan kreativitas dan ketekunan Dayat tetapi juga memberikan inspirasi bagi UMKM lainnya di Kabupaten Tabalong dan sekitarnya.
Dengan terus mengembangkan ide-ide baru dalam mengolah produk ikan, UMKM Gugah Selera berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam perekonomian lokal dan menjadi teladan bagi UMKM lainnya.
Berkat pendampingan dan pembinaan dari Adaro sejak 2017 UMKM Gugah Selera terus berkembang dan bisa melakukan transformasi mengikuti perkembangan jaman.
Dayat mengungkapkan program pembinaan Adaro melalui tanggungjawab sosialnya tidak hanya memberikan pelatihan dalam manajemen dan pemasaran produk, tetapi juga membantu daam memperluas jangkauan pasar mereka.
Tahun ini UMKM Gugah Selera pun terpilih mewakili Kalsel dalam lomba produk ikan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong.
Sebelumnya produk olahan UMKM Gugah Selera berupa stik keju ikan haruan meraih juara kedua pada Adaro spectapreneur tahun 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Usaha yang dirintis sejak 2016 ini kini tetap bertahan dan berkembang pesat dengan fokus utama pada produk olahan ikan patin dan haruan (gabus).
"Potensi ikan lokal di Tabalong cukup tinggi dan ini menjadi motivasi awal saya merintis usaha produk olahan ikan," ungkap pemilik UMKM GugajH Selera, Rahmat Hidayat di Tabalong, Kamis.
Kini omsetnya mencapai Rp217 juta per tahun pada 2023 dari penjualan aneka olahan ikan mulai dari stik keju ikan haruan, kerupuk patin, kerupuk haruan, siomay, pentol bakso dan nuget dari bahan ikan patin .
Saat ini produk-produk dari UMKM Gugah Selera tidak hanya tersedia di minimarket lokal tetapi juga diminati di berbagai acara yang diselenggarakan oleh instansi lingkup Pemkab Tabalong hingga Pemprov Kalsel.
Dalam satu bulan, ungka Dayat, permintaan aneka camilan dari ikan haruan mencapai 1.500 bungkus dan pentol maupun nuget ikan sekitar 200 bungkus.
Tak heran jika dalam satu bulan omset yang diraihnya mencapai Rp23 juta sampai Rp35 juta.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi cerminan kreativitas dan ketekunan Dayat tetapi juga memberikan inspirasi bagi UMKM lainnya di Kabupaten Tabalong dan sekitarnya.
Dengan terus mengembangkan ide-ide baru dalam mengolah produk ikan, UMKM Gugah Selera berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam perekonomian lokal dan menjadi teladan bagi UMKM lainnya.
Berkat pendampingan dan pembinaan dari Adaro sejak 2017 UMKM Gugah Selera terus berkembang dan bisa melakukan transformasi mengikuti perkembangan jaman.
Dayat mengungkapkan program pembinaan Adaro melalui tanggungjawab sosialnya tidak hanya memberikan pelatihan dalam manajemen dan pemasaran produk, tetapi juga membantu daam memperluas jangkauan pasar mereka.
Tahun ini UMKM Gugah Selera pun terpilih mewakili Kalsel dalam lomba produk ikan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong.
Sebelumnya produk olahan UMKM Gugah Selera berupa stik keju ikan haruan meraih juara kedua pada Adaro spectapreneur tahun 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024