Ketua Pelaksana MTQ XXXVI Kalsel Ikhwansyah di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Senin, mengatakan panggung megah yang dipenuhi ornamen bernuansa Islami dan religius sudah disiapkan dengan ukuran lebar 66 meter.
Baca juga: Pemkab Banjar dan kelompok tani kolaborasi majukan sektor pertanian
"Pengerjaan panggung dengan lebar 66 meter masih dilakukan dan saat ini sudah mencapai 70 persen," ujar Ikhwansyah yang juga menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banjar.
Menurut Ikhwansyah, desain panggung utama di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura yang dipenuhi ornamen bernuansa religius dan disiapkan panggung VIP maupun tamu undangan.
Ikhwansyah memastikan panggung utama maupun panggung VIP dan tamu undangan bisa selesai tiga hari sebelum pembukaan MTQ Kalsel yang dijadwalkan pada Sabtu (21/6).
"Kami optimistis panggung utama maupun panggung VIP selesai sebelum pembukaan sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan," ucapnya.
Dikatakan Ikhwansyah, pembukaan MTQ juga akan diisi pembacaan lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Qori Internasional Muhammad Najmi Alvaro yang meraih MTQ tingkat dunia di Iran.
"Penyelenggaraan MTQ 2025 menjadi momentum membanggakan bagi Kabupaten Banjar sebagai tuan rumah bukan sekedar lomba, tetapi juga panggung kehormatan dan juga syiar Islam," ungkapnya.
Ditambahkan Ikhwansyah, panggung utama akan menjadi yang terbesar dalam sejarah MTQ Kalsel dan Kabupaten Banjar kembali menjadi tuan rumah setelah 18 tahun sehingga jadi panggung kebanggaan masyarakat Banjar.
Baca juga: Pemkab Banjar evaluasi kerja sama daerah dorong usulan melalui platform digital
"Panggung utama super lebar dan panggung VIP dengan daya tampung 1.500 orang diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi ribuan pengunjung dan peserta dengan segala kemegahannya," kata dia.
Project Manager PT Amanah Bugar Group Effendi mengatakan, desain panggung yang dibuat sangat khas menampilkan elemen ikon Banjar, seperti tugu intan, menara masjid, dan gerbang kawasan Sekumpul.
"Desain panggung yang disiapkan bukan sekedar panggung tetapi juga representasi budaya dan religius yang sesuai ciri khas budaya dan masyarakat Banjar yang dikenal sangat religius," kata Effendi.
Diketahui, Pemkab Banjar menyediakan RTH Ratu Zalecha Martapura sebagai panggung utama, serta 11 lokasi lain disiapkan mendukung lomba, seperti Masjid Siyarus Sholihin Sekumpul, Masjid Al Karomah, dan Masjid Nurul Iman.
Kegiatan tahunan tingkat Provinsi Kalsel yang dimulai 19-27 Juni 2025 itu diikuti 100 kafilah dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, sehingga diperkirakan lebih dari 1.500 tamu dan undangan bakal hadir.
Baca juga: Pemkab Banjar buka pengaduan pelayanan publik melalui SP4N Lapor