Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi mengukuhkan sebanyak 280 wisudawan santri TK-TP Al Quran angkatan XXXVI se-Kecamatan Pandawan di Mesjid Al Anwar, Desa Kambat Utara.
“Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan para pengajar dari BKPRMI yang mengajarkan Al Quran sejak dini kepada anak-anak, sehingga mereka mampu untuk membaca Al Quran dengan baik,” kata Aulia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Dia menyebutkan wisuda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan menyemangati anak-anak sehingga mereka merasa bangga sudah bisa membaca Al Quran dan seterusnya diharapkan bisa menghafal dengan baik.
“Tentunya ini akan menjadi dasar nilai spiritual anak-anak, sehingga mereka akan mampu menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan pada era modernisasi,” ujarnya.
Menurut Aulia, hal yang harus disadari adalah apa yang dilakukan oleh BKPRMI ini merupakan langkah awal, selanjutnya peran para orang tua sangat diperlukan untuk membimbing anak-anak dalam mempelajari Al Quran.
“Kegiatan wisuda ini jangan dijadikan akhir dari proses pembelajaran Al Quran, tetapi hendaknya kita terus memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak kita agar lebih memperdalam isi Al Quran,” tutur Aulia.
Pada kegiatan wisuda santri itu, turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda HST, Ketua BKPRMI HST, Kabag Kesra Setda HST, Ketua KBU se-Kabupaten HST, Pengurus BKPRMI HST, orang tua santri, dan beberapa undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan para pengajar dari BKPRMI yang mengajarkan Al Quran sejak dini kepada anak-anak, sehingga mereka mampu untuk membaca Al Quran dengan baik,” kata Aulia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Dia menyebutkan wisuda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan menyemangati anak-anak sehingga mereka merasa bangga sudah bisa membaca Al Quran dan seterusnya diharapkan bisa menghafal dengan baik.
“Tentunya ini akan menjadi dasar nilai spiritual anak-anak, sehingga mereka akan mampu menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan pada era modernisasi,” ujarnya.
Menurut Aulia, hal yang harus disadari adalah apa yang dilakukan oleh BKPRMI ini merupakan langkah awal, selanjutnya peran para orang tua sangat diperlukan untuk membimbing anak-anak dalam mempelajari Al Quran.
“Kegiatan wisuda ini jangan dijadikan akhir dari proses pembelajaran Al Quran, tetapi hendaknya kita terus memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak kita agar lebih memperdalam isi Al Quran,” tutur Aulia.
Pada kegiatan wisuda santri itu, turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda HST, Ketua BKPRMI HST, Kabag Kesra Setda HST, Ketua KBU se-Kabupaten HST, Pengurus BKPRMI HST, orang tua santri, dan beberapa undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024