Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Selatan (PWI Kalsel) mengintensifkan komunikasi menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV pada Agustus 2024.
"Saat ini sudah tahap akhir persiapan sehingga diperlukan komunikasi yang intensif dan sinergi semua pihak baik panitia inti di PWI dan Dispora maupun unsur pendukung lainnya," kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel Budiono di Banjarmasin, Selasa.
Saat sosialisasi Porwanas XIV di Gedung Sekretariat PWI Kalsel, Budiono menekankan segala perubahan berkaitan teknis pertandingan harus segera dirampungkan.
Sehingga pada pelaksanaannya pada 19-26 Agustus 2024 tidak menjadi kendala panitia dan atlet yang bertanding.
Senada Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie mengungkapkan tim panitia yang dikomandoi Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalsel telah menyusun "technical handbook" Porwanas sebagai ketentuan teknis pertandingan pada setiap cabang olahraga.
"Target kami pertengahan Juli nanti sudah rampung technical handbook untuk disampaikan pada saat technical meeting sebagai persiapan teknis dan tata laksana sebelum Porwanas," ungkapnya.
Sementara untuk persiapan lainnya, seperti lokasi (venue) pertandingan, hotel, angkutan, konsumsi dan lainnya telah mencapai 100 persen.
Di sisi lain, Helmie mengingatkan kembali persyaratan sebagai atlet Porwanas XIV yakni usia minimal 27 tahun, memiliki kartu biasa PWI dan telah mengantongi uji kompetensi wartawan (UKW).
"Kami tegaskan lagi yang bertanding di Porwanas hanya boleh wartawan bukan atlet yang dijadikan wartawan, ini ajang silaturahmi sedangkan prestasi hanya bonus," tegasnya.
Sosialisasi Porwanas XIV kali ini dihadiri para pimpinan media se-Kalsel termasuk Kepala ANTARA Biro Kalimantan Selatan Taufik Ridwan.
Diketahui, Porwanas 2024 mempertandingkan 12 cabang olahraga yakni atletik, biliar, bridge, bulu tangkis, catur, futsal, tenis meja, domino, Esports, tenis lapangan dan cang olahraga tradisional Kalsel "balogo".
Kemudian ada juga lomba karya jurnalistik baik reportase teks, reportase video dan reportase radio dengan mengangkat tema Geopark Meratus.
