PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menyalurkan bantuan peralatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna mendorong peningkatan produktivitas usaha di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
 
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyerahkan bantuan tersebut kepada Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Banjar Kencana Wati di kawasan wisata Air Santri, Murung Kenangan, Kabupaten Banjar.

Joharifin dikonfirmasi di Banjarbaru, Minggu, mengatakan bantuan tersebut merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari PLN UID Kalselteng bagi pelaku UMKM.

Baca juga: PLN siagakan 1.934 personel jaga keandalan listrik jelang Idul Adha
 
Joharifin mengatakan PLN tidak hanya fokus pada bisnis penyediaan listrik yang andal, namun juga turut mendukung pemerintah mencapai tujuan "Sustainable Development Goals" (SDG's) melalui program TJSL.
 
"PLN sangat konsen mencapai tujuan SDG's, dimana program Desa berdaya merupakan implementasi tujuan pembangunan nomor 8 yakni pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi melalui penyerahan bantuan kepada para pelaku UMKM,” ujar Joharifin.
 
Joharifin menyerahkan bantuan berupa tiga unit komputer, 10 paket peralatan produksi, pelatihan dan manajemen wisata, pemasangan "hotspot" internet, sarana olahraga sungai dan bantuan lainnya. 
 
"Kami berharap bantuan membuat produktivitas UMKM di Kabupaten Banjar lebih meningkat dan modern. Selain itu juga berharap kawasan Air Santri menjadi objek wisata baru yang akan berdampak meningkatnya PAD bagi Pemkab Banjar," tutur Joharifin.
 
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Banjar Kencana Wati mengapresiasi kepedulian PLN UID Kalselteng yang dapat meningkatkan produktivitas UMKM di kawasan wisata Air Santri, Murung Kenangan.
 
Menurut Kencana, PLN menjadi "role" model sebagai perusahaan yang mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG’s melalui program Desa Berdaya PLN Air Santri Berkelanjutan.

Baca juga: Kiat aman listrik saat tinggalkan rumah pada libur Idul Adha
 
Sejumlah peralatan peningkatan produksi yang diserahkan kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan wisata Air Santri, Murung Kenanga, Kabupaten Banjar untuk semakin meningkatkan produksinya. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 
Kencana mengharapkan bantuan PLN yang sudah memasuki tahun kedua itu membantu masyarakat membentuk kawasan atau desa yang mandiri sesuai potensi sehingga memiliki daya saing dengan daerah lain serta usaha berkelanjutan.
 
"Kami yakin melalui semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, juga masyarakat, kita semua dapat mewujudkan desa mandiri, berdaya saing, serta berkelanjutan," ucapnya.
 
Salah satu penerima bantuan Syairillah yang merupakan pemilik UMKM "Salma Home Industri" merasakan manfaat yang besar dari program Desa Berdaya Air Santri yang dijalankan PLN UID Kalselteng.
 
"Alhamdulillah, berkat bantuan PLN produksi jauh lebih banyak apabila dibandingkan waktu sebelumnya. Penjualan meningkat, pengemasan dapat bersaing, ditambah produk yang sudah sertifikat halal sehingga bisa masuk ke minimarket modern," ungkap Syairillah.
 
Syairillah juga mengungkapkan bantuan dari PLN tersebut meningkatkan pendapatan sehingga mampu membiayai sekolah anak, membeli sepeda motor, dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga, meskipun usaha yang dirintis masih kecil.

Baca juga: PLN UID Kalselteng sukseskan MP3 Fest Volume II di Banjarbaru

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024