Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar aksi satu bulan bersih-bersih sampah hingga kolong rumah terkait rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2024.
 
"Kita mulai aksi bersih-bersih ini di sekitar pemukiman bawah Jembatan Banua Anyar, Samping Museum Wasaka Banjarmasin," ujar Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor di Banjarmasin, Jumat.

Baca juga: DPRD Kalsel dukung Pemkot Banjarmasin wujudkan kota bersih
 
Arifin Noor dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Alive Yoesfah Love memimpin aksi tersebut yang dihadiri pula para asisten, camat, lurah serta satuan penggerak lingkungan yang ada di Kota Banjarmasin.
 
Aksi ini disebutkan "B'Babasah" 2024 atau "bawah barumahan" (kolong) barasih (bersih) sampah 2024 hingga menyasar lima kecamatan di Kota Banjarmasin.
 
"Ini sebuah inovasi gerakan untuk lingkungan," ujar Arifin Noor.
 
Diketahui, Pemkot Banjarmasin melalui dinas lingkungan hidup kota setempat pada 2023 juga melaksanakan aksi ini, bahkan target hingga 100 ribu membersihkan kolong rumah.
 
Arifin Noor berharap aksi ini bersih sampah-sampah yang ada di bawah rumah maupun yang ada sungai khususnya di wilayahnya masing-masing menjadi bersih dan tidak tercemar.
 
Maka dari itu, dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing, 

Baca juga: PT AM Bandarmasih tekan kehilangan air bersih yang capai 20 persen
 
"Mari kita lakukan bersama-sama, jangan sampai membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai atau bawah rumah," ujarnya.
 
"Mudah-mudahan apa yang kita inginkan Banjarmasin bisa Banjarmasin Baiman Banjarmasin barasih wan nyaman dapat kita rasakan bersama masyarakat," ujarnya lagi.
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengatakan, selain aksi bersih-bersih sampah hingga kolong rumah, peringatan hari lingkungan hidup se-dunia ini juga digelar bagi-bagi bakul (tas dari anyaman purun).
 
Aksi ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang ditimbulkan pada saat Hari Raya Idul Adha 1445 H atau 2024 M untuk bungkus daging kurban.
 
"Kita bagaikan ribuan bakul untuk bungkus daging kurban yang diberikan ke masyarakat," jelasnya.
 
Menurut dia, Pemkot Banjarmasin berupaya mengurangi penggunaan kantong plastik yang menjadi sampah sulit terurai diganti dengan yang mudah terurai seperti tas purun.
 
"Moga semua menyadari pentingnya menjaga lingkungan," ujarnya.

Baca juga: Pemuda Bakti Banua ajak masyarakat peduli kebersihan sungai

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024