Batulicin, (Antaranewskalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) meminta kepada nenek Martun agar berkenan tinggal di panti jompo mengingat kondisinya yang  hidup seorang diri tanpa didampingi keluarga. 
 
Permintaan itu disampaikan oleh sejumlah petugas Dinsosnakertran bersama jajaran pegawai Kecamatan Simpang Empat saat mengunjungi kembali rumah nenek Martun (68 tahun).

 
Kunjungan pemerintah daerah tersebut bertujuan untuk mengajak nenek Martun agar mau tinggal di panti jompo. Keinginan untuk membawa nenek warga Jalan Bakau RT 13  Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat tersebut agar nenek Martun dapat terawat dengan baik dan hidup dengan layak.
 
"Kami dari pemerintah daerah kembali menawarkan dan mengajak nenek Martun untuk tinggal di panti jompo agar mendapat perawatan yang baik," ujar Kasi Kessos Kecamatan Simpang Empat, Norhidayat, saat mendampingi jajaran Dinsosnakertrans berkunjung ke rumah nenek Martun.
 
Sementara itu, Risadiyah Fungsional Pekerja Sosial pada Dinsosnakertrans Tanbu mengatakan terkait tawaran ke panti jompo, nenek Martun meminta waktu untuk mempertimbangkannya.
 
"Nenek Martun minta waktu untuk berpikir terlebih dahulu dalam beberapa minggu ini, " Ucap Risadiyah, seraya mengatakan pemerintah daerah tidak bisa memaksakan karena untuk tinggal di Panti Jompo haruslah atas persetujuan yang bersangkutan.
 
Dikatakannya, panti jompo sangat baik untuk Nenek Martun karena disana tersedia fasilitas dan bisa bersosialisasi bersama dengan masyarakat. 
 
Sekedar diketahui, Nenek Martun merupakan orang tua jompo yang tinggal sendirian di Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat. Menurut tetangganya, nenek Martun mempunyai anak, namun tinggal di luar Tanah Bumbu.
 
Untuk meringankan beban nenek Martun, beberapa waktu yang lalu Pemkab Tanbu telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang untuk keperluan sehari-hari. Tidak hanya dari pemerintah daerah, nenek Martun pun juga menerima bantuan dari berbagai pihak yang ingin membantu nenek Martun.
 

Pewarta: Humas Setda Tanbu

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016