Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan bersama Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru menanam 200 bibit pohon terkait peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ( World Environment Day) pada dua lokasi di Amanah Borneo Park Kota Banjarbaru dan Air Terjun Janda Beranak Tiga, Desa Kiram, Kabupaten Banjar.

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Azis, Kepala Bidang Survei dan Pengukuran Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan Bambang Suyudi, dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru Fredy Marfin, serta jajaran dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan dan Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru turut hadir pada acara tersebut.

Baca juga: Menteri AHY: Pendaftaran tanah semakin sistematis dan lengkap

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kanwil BPN Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Jumat, kegiatan tersebut bersamaan dengan agenda Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang dipusatkan di Bekasi, Jawa Barat.

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) ATR/BPN Annisa Pohan Yudhoyono memimpin kegiatan tersebut.

Menteri ATR/Kepala BPN menyatakan seluruh bangsa sedunia memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia pada 5 Juni termasuk Indonesia ingin selalu menjadi bagian yang bertanggung jawab dan salah satu juara terkait urusan pelestarian lingkungan hidup.

Oleh sebab itu, AHY mengatakan Kementerian ATR/BPN sebagai salah satu elemen penting dari pemerintahan juga turut menghadirkan solusi dan semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. 

"Ini kita galakkan, kita lakukan secara serentak penanaman 100.000 pohon seluruh Indonesia dan ini mudah-mudahan bisa berkontribusi pada lingkungan hidup kita," ujar Menteri AHY.

Baca juga: Menteri AHY serahkan sertipikat tanah elektronik di Kantah Bekasi

Tak hanya simbolis, penanaman pohon ini ia harapkan menjadi aksi nyata yang dapat bermanfaat bukan hanya sekadar mengindahkan Indonesia tetapi memiliki nilai ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat. 

"Termasuk yang kita tanam adalah mahoni yang kita kenal sebagai salah satu jenis tanaman yang sangat efektif untuk menyerap kembali karbon yang terlepas ke udara," lanjutnya.

Atas kontribusi nyata yang dilakukan terhadap lingkungan, ia mengapresiasi kerja keras seluruh jajarannya. 

Pada prinsipnya, Menteri AHY menyatakan Kementerian ATR/BPN mendukung segala kebijakan Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ekonomi hijau. 

Di antara bentuk dukungan Kementerian ATR/BPN melakukan perbaikan regulasi terkait perdagangan karbon dan penataan ruang yang berkelanjutan.

"Bagaimana kita mempersiapkan regulasi instrumen untuk carbon trading itu adalah masa depan kita, juga bagaimana kita menyiapkan tata ruang yang makin sustainable, imbang antara kebutuhan pertumbuhan ekonomi dan menjaga lingkungan hidup kita," tutup AHY.

Baca juga: Menteri AHY pimpin penanaman 100.000 pohon
 
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penanaman 200 bibit pohon di Banjarbaru, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Firman)

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024