Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin menyatakan, relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan A Yani KM 1-6 ke Jalan Lingkar Dalam Selatan terkendala karena cuaca, mestinya sudah pada 28/11.

"Kenapa hingga sekarang belum juga dilakukan relokasi, karena kondisi hujan ini yang menjadi kendala utamanya, sebab arealnya menjadi becek," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Banjarmasin Priyo Eko W di Banjarmasin, Jumat.

Dia memaparkan, lokasi baru PKL A Yani yang baru di Jalan Lingkar Dalam Selatan atau tidak jauh dari jalan layang di Jalan A Yani KM 5 belum betul-betul rampung pembenahannya, utamanya kondisi jalan masuk.

"Kan baru diuruk jalannya itu, belum sepenuhnya diberi paving, hingga becek dengan seringnya hujan belakangan ini," tutur Priyo.

Melihat kondisi itu, kata dia, pemerintah kota pun memberi despensasi kepada para PKL untuk menunda kepindahan sebelum sarananya betul-betul siap.

"Tapi kita tergetkan sebelum akhir tahun ini sudah direlokasi, tentunya ini sudah kometmen kita bersama untuk ketertiban di jalan protokol," ujarnya.

Dia menyatakan, seluruh PKL yang jumlahnya sebanyak 62 PKL sebagaimana los yang dibuat saat ini ditempat baru yang diberi nama Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sian "Pusat Kuliner Baiman" sudah mengetahui itu.

Menurut dia, pemerintah kota di tempat baru PKL itu hanya membiayai sewa tanahnya, demikian juga fasilitas air bersih, listrik dan sarana instalasi air limbah.

"Terkait bangunannya, mereka sendiri secara gotong royong membangunnya," papar Priyo.

Pemkot pun berharap, tutur dia, para PKL yang pindah nantinya untuk bisa sabar berkegiatan ditempat baru tersebut memcari nafkah.

"Tentunya harus dimaklumi omset mereka akan turun di tempat baru itu, tapi kita akan berupaya ikut mempromosikannya," papar Priyo.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016