Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bagian Humas dan Protokol (Humpro) Sekretariat Daerah Barito Kuala (Setda Batola),Kalimantan Selatan Akhmad Rusyadi  memasuki masa purnatugas, Kamis (1/12).


Di hari terakhir masa kerjanya, Rusyadi tetap aktif melaksanakan tugas serta mengikuti apel pagi hingga apel sore sebagaimana aktivitas yang biasa ia lakukan di hari-hari sebelumnya.

Lelaki ramah dan suka goyun itu pun menyempatkan berpamitan serta bermaaf-maafan kepada seluruh PNS di lingkungan Setdakab Batola mulai dari pejabat tertinggi, sekda, kabag, kasubag, hingga para pelaksana.

"Mohon maafkan ya jika terdapat kesalahan baik dalam tutur kata, sikap, dan perbuatan selama kita bersama," tutur pria ramah dan suka goyun tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala  H Supriyono pada pelaksanaan apel pulang mengatakan,  cukup banyak kenangan selama berdinas bersama Akhmad Rusyadi,  terutama berkaitan dengan tugas-tugas kehumasan.

Jika mengingat kepentingan kerja dan kedinasan, sebut sekda, rasanya tetap ingin bersama,  namun karena perjalanan hidup yang menentukan setiap ada pertemuan pasti diakhiri perpisahan maka selaku manusia biasa tentunya tidak bisa berbuat apa-apa.

Sekda hanya berharap,  kepada Akhmad Rusyadi walau telah memasuki masa pensiun,  namun tetap tidak memutuskan hubungan silaturahmi.

“Walau pak Rusyadi telah pensiun namun hubungan silaturahmi hendaknya tetap tidak putus,” pesan sekda.

Sebelumnya menggelar perpisahan dengan jajaran ASN di lingkungan Setdakab Batola, pagi harinya Akhmad Rusyadi menggelar perpisahan dengan seluruh di Bagian Humpro dan RSPD di Rumah Makan BBC Marabahan.

Dalam kesempatan tersebut Rusyadi juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan dan kekhilafan baik dalam pergaulan maupun dalam kedinasan.

Akhmad Rusyadi mengutarakan, saat memasuki usia pensiun ia bekerja sebagai ASN  genap 35 tahun,  sejak tahun 1981 dan  berdinas di Batola diawali  tahun 1989.

Ayah dua anak tersebut menerangkan, saat ia mengawali tugas di Batola kondisi jalan belum bisa ditempuh lewat jalur darat, sehingga untuk bisa ke Marabahan harus ditempuh dengan jalur sungai menggunakan kapal.

Sekarang, tambah Rusyadi, kondisi jalan di Batola sudah berkembang pesat karena telah dibangunannya jembatan penghubungan di semua wilayah, termasuk jembatan Rumpiyang  beroperasi sekitar tahun 2008.


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016