Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Awaludin, mengapresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel terkait lanjutan pembangunan jembatan terpanjang yang menghubungkan Pulau Laut dengan Daratan Kalimantan.

"Karena yang saya dengar di Pusat pun menganggarkan lewat pemerintahan Pak Prabowo," kata Awaludin, di Kotabaru, Senin.

Disampaikan Awaludin, terkait paparan itu pihaknya di DPRD khususnya di Komisi II akan mengawal rencana pengalokasian dana tersebut baik di tingkat Provinsi hingga Pusat.

Ditambah adanya statment, Kabupaten Kotabaru gerbangnya Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga infrastruktur jembatan sangat perlu 

"Karena Kotabaru nanti seperti Tanggerangnya DKI," ujarnya Awaludin. 

Disinggung soal anggaran yang akan digelontorkan Pemprov Kalsel sebesar Rp 1 triliun, Awaludin menyambut baik.

"Kan sharing anggaran, Kotabaru, Tana Bumbu, Provinsi dan Pusat.

Jika aturannya Kotabaru ditekankan Rp 100 miliar pertahun atau seperti apa ya Kotabaru harus siap," jelas Awaludin. 

Ia menilai jembatan adalah salah satu infrastruktur yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Jadi (jembatan) sangat diperlukan. Seperti contoh begini, kita perjalanan ke Banjarmasin lambatnya itu karena proses penyeberangan. Hampir satu setengah jam," jelasnya.

Apalagi ketika mengantre, atau kapal rusak. Dengan adanya jembatan maka mobilitas orang dan barang produksi semakin cepat.

"Jadi kita (Kotabaru) semakin terbuka. Memang ada efek negatifnya, adat da budaya akan terbuka. Tapi mendampingi, menyiasati itu harus ada peningkatan sumber daya manusia (SDM)," terangnya.

Sehingga dengan terbukanya Kotabaru tidak terpengaruh dengan hal-hal yang negatif. "Pembangunan penting, SDM juga penting," pungkasnya.

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024