Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini termasuk wilayah pemakai pil Zenith terbesar dan terbanyak di banding wilayah lainnya.


"Beberapa waktu lalu di wilayah Tangerang telah diamankan 42 juta butir pil Zenith dan rencananya akan di kirim ke wilayah Kalsel," kata Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin Mahdalena di Banjarmasin, Selasa.

Dia mengatakan, dengan adanya tangkapan tersebut itu membuktikan bahwa peredaran obat yang telah dicabut izin edarnya pada 2009 silam di wilayah Kalsel, sangatlah besar dan permintaan banyak.

Sebenarnya, pemakai obat tersebut bukan hanya ada di Kalsel, bisa jadi di daerah lain juga, tapi angka konsumsi terbanyak untuk pil yang dikenal dengan sebutan "Pil Jin" itu terlihat di Kalsel.

Terus dikatakannya, dari hasil pengujian yang dilakukan, dan dari hasil laporan kepolisian, menunjukkan tingkat pemakai terbanyak berada pada masyarakat menengah ke bawah.

"Kebanyakan pemakai pil tersebut para buruh atau para pekerja kasar serta pengangguran," tutur wanita pemakai hijab itu.

Namun, dikatakannya, pihak BBPOM di Banjarmasin telah membentuk Satgas untuk masalah ini dan telah bekerja dengan instnasi samping seperti pihak kepolisian.

"BBPOM juga terus melakukan penyelidikan dan penyidikan dibantu pihak kepolisian dan TNI untuk memberantas peredaran pil yang masuk dalam kategori obat berbahaya itu," ujarnya. 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016