Rantau, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 22 sekolah se kabupaten Tapin mengikuti karnaval kebudayaan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Tapin ke 51, senin 28 november 2016.
Seluruh masyarakat pun menyesaki kegiatan di laksanakan yakni di kawasan pasar baru keraton dan sepanjang jalan protokol yang di lewati oleh para peserta karnaval.
Bupati Tapin H.M Arifin Arpan dalam wawancara dengan media mengatakan bahwa di laksanakannya kegiatan karnaval budaya ini bertujuan anak anak-anak kita tidak lupa akan budaya yang ada di Tapin.
"Kegiatan ini akan terus kita bina, agar kebuyaan kita ini tetap dan terus di kenal anak-anak kita," ujar bupati.
Dengan terus adanya pembinaan terhadap para pelajar, bupati pun berharap agar kebudayaan di daerah yang di pimpinnya tersebut akan terus terangkat dan dikenal orang banyak di luar sana.
"Untuk besok-besok akan kita kemas lebih baik lagi dan lebih meriah lagi," ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tapin H. Juwaini mengatakan untuk penilaian pihaknya membagi kategori, yakni untuk tingkat SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat.
Kemeriahan pun terlihat dari seluruh peserta karnaval dengan membawa segala atribut pakaian dan kebudayaan serta hasil bumi dan kerajinan yang ada di daerah mereka masing-masing.
Seperti peserta dari SMP Tapin Tengah yang membawa hasil bumi kebanggaan daerah mereka yakni cabe rawit Hiyung, padi, terong, dan tomat.
Sementara itu dari SMPN Piani yang memperagakan kebudayaan dari suku dayak sperti pakaian dan aksesoris dayak dan tarian bakurung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Seluruh masyarakat pun menyesaki kegiatan di laksanakan yakni di kawasan pasar baru keraton dan sepanjang jalan protokol yang di lewati oleh para peserta karnaval.
Bupati Tapin H.M Arifin Arpan dalam wawancara dengan media mengatakan bahwa di laksanakannya kegiatan karnaval budaya ini bertujuan anak anak-anak kita tidak lupa akan budaya yang ada di Tapin.
"Kegiatan ini akan terus kita bina, agar kebuyaan kita ini tetap dan terus di kenal anak-anak kita," ujar bupati.
Dengan terus adanya pembinaan terhadap para pelajar, bupati pun berharap agar kebudayaan di daerah yang di pimpinnya tersebut akan terus terangkat dan dikenal orang banyak di luar sana.
"Untuk besok-besok akan kita kemas lebih baik lagi dan lebih meriah lagi," ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tapin H. Juwaini mengatakan untuk penilaian pihaknya membagi kategori, yakni untuk tingkat SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat.
Kemeriahan pun terlihat dari seluruh peserta karnaval dengan membawa segala atribut pakaian dan kebudayaan serta hasil bumi dan kerajinan yang ada di daerah mereka masing-masing.
Seperti peserta dari SMP Tapin Tengah yang membawa hasil bumi kebanggaan daerah mereka yakni cabe rawit Hiyung, padi, terong, dan tomat.
Sementara itu dari SMPN Piani yang memperagakan kebudayaan dari suku dayak sperti pakaian dan aksesoris dayak dan tarian bakurung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016