Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, periode 2016 menargetkan dapat menghasilkan ikan sebanyak 91.773 ton.

"Produksi ikan tersebut berasal dari laut atau hasil tangkap, budi daya dan sungai," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kotabaru Fachruddin Rif`ani didampingi Kabid Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Yadi Wijaya di Kotabaru, Rabu.

Dikatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mencatat produksi ikan periode 2015 sebesar 56.315,21 ton, ikan sungai 16.780,90 ton, dan ikan rawa sebesar 1.736,47 ton.

Untuk mewujudkan target produksi tersebut, DKP meningkatkan sosialisasi terkait hasil produksi, khususnya untuk perikanan budi daya dan penangkapan.

Hal itu seiring dengan perubahan pada Undang-undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, di mana sebagian tugas pokok dan fungsi DKP Kabupaten masuk ke DKP Provinsi.

DKP Kabupaten Kotabaru saat ini fokus pada budi daya dan pengolahan hasil ikan, meski tetap melaksanakan program strategis lain yang penting sesuai debngan kondisi geografis daerah.

Ia optimistis, dengan diberlakukannya UU.23/2014 DKP Kotabaru akan mampu mewujudkan target produksi ikan 91.773 ton.

Membantu mewujdukannya, DKP akan meningkatkan peran Tempat Pendaratan Ikan (TPI), meningkatkan sosialisasi terkait budi daya dan pemberdayaan nelayan, pengolahan hasil perikanan dan yang lainnya.

Optimistis DKP Kotabaru juga cukup beralasan, mengingat daerah yang berjuluk "Bumi Saijaan" yang terdiri dari 21 kecamatan, sebanyak 17 kecamatan memiliki daerah pesisir, dimana memiliki potensi penghasil ikan laut, maupun ikan hasil budi daya. 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016