Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 1.265 permohonan Kartu Tanda Penduduk elektronik penduduk Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan belum dicetak karena terjadinya kekosongan blanko yang didistribusikan Kementerian Dalam Negeri.


Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru Selamat di Kota Banjarbaru, Selasa mengatakan, pihaknya masih menunggu pengiriman blanko KTP elektronik dari kemendagri.

"Kami masih menunggu distribusi blanko KTP dari kemendagri dan jika belum dikirim maka pencetakan KTP bagi masyarakat yang sudah merekam data, tidak bisa dilakukan," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya masih terus menunggu blanko KTP elektronik yang belum datang sejak satu bulan terakhir sehingga tidak bisa mencetak KTP yang sudah tinggal siap cetak.

"Kami belum tahu kapan blanko KTP dikirimkan kemendagri. Harapan kami, tentu saja blanko secepatnya dikirim sehingga pencetakan KTP elektronik bisa segera dilakukan," ucapnya.

Menurut dia, meski pun blanko KTP elektronik belum dikirimkan kemendagri tetapi animo masyarakat mendatangi kantor Disdukcapil untuk mendapatkan kartu identitasnya masih tinggi.

Disebutkan, setiap hari puluhan orang datang ke kantor disdukcapil baik yang menunggu pencetakan KTP maupun diambil gambarnya untuk melengkapi persyaratan di lembaran KTP.

"Masyarakat masih antri di ruangan yang disediakan, tetapi karena blanko KTP kosong sehingga kami berikan pengertian bahwa pencetakan tidak bisa dilakukan," ujar Selamat.

Dikatakan, jumlah penduduk Kota Banjarbaru yang memenuhi syarat untuk memiliki KTP sebanyak 218.000 orang tetapi karena kosongnya blanko sehingga 1.265 orang belum mengantongi KTP.

"Kami tidak berani memastikan kapan blanko KTP disalurkan kemendagri dan kami mengeluarkan surat keterangan bagi penduduk yang masih menunggu pencetakan KTP," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016