Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, Kalimantan Selatan menyambangi Kelompok Wanita Tani (KWT) membantu mewujudkan kemandirian pangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami bersama mahasiswa Faperta menyambangi KWT Citra Lestari dalam rangka pendampingan," ujar Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Tumbuhan ULM Prof Dr Ir H Ismed Setya Budi MS di Banjarbaru, Jumat.
Menurut Ismed, kunjungan dalam rangka praktikum kunjungan lapang dilakukan mahasiswa peserta mata kuliah Hama dan Penyakit Tanaman Utama Faperta ULM sebanyak 49 orang pada Kamis (16/5).
Rombongan didampingi tiga asisten yakni Istiqamah, Rabiyatul Adawiah dan Vera Trichoderma serta tiga dosen pengampu yakni Prof. Dr. Ismed Setya Budi, Dr. Ir. Mariana dan Dr. Lyswiana Aprodiayanti.
"Kegiatan yang dilaksanakan adalah mengamati gejala tanaman sakit akibat hama dan penyakit, dan mencoba memberikan solusi kepada ibu-ibu KWT Citra Lestari dalam mengelola tanaman," ucap Ismed.
Ditekankan Ismed, pengelolaan tanaman dilakukan agar bebas dari gangguan hama dan penyakit serta menghasilkan produk sayuran organik bebas pestisida sehingga aman dan sehat dikonsumsi.
Mahasiswa juga mempelajari variasi gejala tanaman terserang penyakit dan hama serta menentukan patogen golongan biotik (jamur, bakteri, virus, nematkda) atau golongan abiotik (cuaca, kekurangan unsur hara, keracunan nutrisi, kekeringan atau suhu ekstrim).
"Mahasiswa diberi kesempatan menganalisa dan mencarikan solusi berdasar gejala sebagai bekal jika suatu saat menjadi dokter tanaman sehingga memiliki kemampuan yang cukup," kata Ismed.
Dikatakan Ismed, keluhan kelompok petani beragam mulai dari inovasi produksi dan strategi penanganan yang aman terhadap gangguan hama penyakit serta antisipasi munculnya penyakit yang membuat buah hampir panen busuk.
Ditambahkan, kegiatan itu juga merealisasikan program dosen wajib mengabdi, dan di samping program dosen wajib meneliti serta saling sinergi mendukung program Wali Kota yakni Urban Farming.
"Diharapkan, Banjarbaru mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga yang semakin meningkat karena status sebagai Ibu Kota Provinsi terutama kebutuhan sayur yang meningkat," ujar Ismed.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Abu Yajid Bustami mengapresiasi dan mendukung kegiatan karena memberikan banyak manfaat bagi anggota KWT Citra Lestari.
"Kami mengapresiasi apalagi sejalan program Urban Farming Pemkot Banjarbaru. Out put yang didapat seperti mewujudkan pasokan buah dan sayur organik berkelanjutan bagi warga Banjarbaru," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024