Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan Muhammad Falih Ariyanto memberikan apresiasi kepada para mitra kerja KPPN Pelaihari mampu mengawal pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan memperoleh penilaian indikator kinerja pelaksanaan anggaran sangat memuaskan untuk periode Tahun Anggaran 2023.
"Apresiasi diberikan kepada Kantor Kemenag Tanah Laut, Polres Tanah Laut, Kantor Pertanahan Tanah Laut untuk Kategori Pagu besar di atas Rp9 miliar," ujar Muhammad Falih Ariyanto, di Pelaihari, Jum'at.
Apresiasi juga, sebut dia, diberikan kepada Rutan Pelaihari, MTsN 2, UPP Kintap untuk kategori gagu sedang antara Rp1 sampai Rp9 miliar dan MTsN 3, MTsN 8, dan MTsN 6 untuk kategori pagu kecil Kurang dari Rp1 miliar.
Selain itu, jelas dia, KPPN Pelaihari juga menyampaikan apresiasi kepada Politeknik Negeri Tanah Laut dan BPS Tanah Laut selalu mendukung upaya KPPN untuk terus meningkatkan kompetensi di bidang data analytics.
Tak lupa, ungkap dia, dalam setiap kegiatannya KPPN Pelaihari selalu menggandeng UMKM lokal sebagai representasi special mission vehicle Ditjen Perbendaharaan dalam memberdayakan UMKM melalui sarana promosi dan pemanfaatan.
Lebih lanjut dia mengemukakan, dalam setiap forum dirinya selalu menyampaikan pentingnya menjaga integritas melalui budaya anti korupsi dan melaporkan setiap penyimpangan dilakukan oleh pegawai KPPN Pelaihari melalui sarana pengaduan resmi Kementerian Keuangan.
Dia juga mengatakan, komunikasi terjalin antara KPPN dengan para stakeholder tidak terbatas secara formal saja, namun interaksi dibangun secara informal juga dapat mempererat hubungan antara KPPN dengan para stakeholder yang dapat mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari khususnya terkait bidang pelaksanaan anggaran.
“Hubungan antara KPPN dan mitra kerja tidak hanya sebatas hubungan dinas saja, namun juga sinergi secara non formal terus diupayakan. Dengan stakeholder day mengusung suasana outdoor harapannya semakin erat dan akrab hubungan yang terbangun,” tandasnya, pada Hari Bakti Perbendaharaan ke-20, KPPN Pelaihari.
Kemudian, sambung dia, bendahara saat ini diberikan fasilitas memudahkan dalam bertransaksi non-tunai.
"Banyak waktu dan tenaga dihemat tanpa harus menyelesaikan transaksi keluar kantor dan tentunya sangat efektif, efisien serta akuntabel dalam pertanggungjawabannya.
Kegiatan Stakeholder Day KPPN Pelaihari berlangsung meriah dan rangkaian acara menarik diawali dengan senam dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan sarapan sekaligus ramah tamah dan pemaparan oleh Kepala KPPN Pelaihari tentang current issues pelaksanaan APBN di lingkungan Kabupaten Tanah Laut.
Salah satu yang cukup menjadi perhatian adalah terkait Cashless Society yang berfokus pada penggunaan marketplace pemerintah melalui aplikasi Digipay Satu, penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan optimalisasi penggunaan Cash Management System (CMS) untuk memudahkan transaksi non-tunai dilakukan oleh bendahara pengeluaran Satker.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Apresiasi diberikan kepada Kantor Kemenag Tanah Laut, Polres Tanah Laut, Kantor Pertanahan Tanah Laut untuk Kategori Pagu besar di atas Rp9 miliar," ujar Muhammad Falih Ariyanto, di Pelaihari, Jum'at.
Apresiasi juga, sebut dia, diberikan kepada Rutan Pelaihari, MTsN 2, UPP Kintap untuk kategori gagu sedang antara Rp1 sampai Rp9 miliar dan MTsN 3, MTsN 8, dan MTsN 6 untuk kategori pagu kecil Kurang dari Rp1 miliar.
Selain itu, jelas dia, KPPN Pelaihari juga menyampaikan apresiasi kepada Politeknik Negeri Tanah Laut dan BPS Tanah Laut selalu mendukung upaya KPPN untuk terus meningkatkan kompetensi di bidang data analytics.
Tak lupa, ungkap dia, dalam setiap kegiatannya KPPN Pelaihari selalu menggandeng UMKM lokal sebagai representasi special mission vehicle Ditjen Perbendaharaan dalam memberdayakan UMKM melalui sarana promosi dan pemanfaatan.
Lebih lanjut dia mengemukakan, dalam setiap forum dirinya selalu menyampaikan pentingnya menjaga integritas melalui budaya anti korupsi dan melaporkan setiap penyimpangan dilakukan oleh pegawai KPPN Pelaihari melalui sarana pengaduan resmi Kementerian Keuangan.
Dia juga mengatakan, komunikasi terjalin antara KPPN dengan para stakeholder tidak terbatas secara formal saja, namun interaksi dibangun secara informal juga dapat mempererat hubungan antara KPPN dengan para stakeholder yang dapat mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari khususnya terkait bidang pelaksanaan anggaran.
“Hubungan antara KPPN dan mitra kerja tidak hanya sebatas hubungan dinas saja, namun juga sinergi secara non formal terus diupayakan. Dengan stakeholder day mengusung suasana outdoor harapannya semakin erat dan akrab hubungan yang terbangun,” tandasnya, pada Hari Bakti Perbendaharaan ke-20, KPPN Pelaihari.
Kemudian, sambung dia, bendahara saat ini diberikan fasilitas memudahkan dalam bertransaksi non-tunai.
"Banyak waktu dan tenaga dihemat tanpa harus menyelesaikan transaksi keluar kantor dan tentunya sangat efektif, efisien serta akuntabel dalam pertanggungjawabannya.
Kegiatan Stakeholder Day KPPN Pelaihari berlangsung meriah dan rangkaian acara menarik diawali dengan senam dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan sarapan sekaligus ramah tamah dan pemaparan oleh Kepala KPPN Pelaihari tentang current issues pelaksanaan APBN di lingkungan Kabupaten Tanah Laut.
Salah satu yang cukup menjadi perhatian adalah terkait Cashless Society yang berfokus pada penggunaan marketplace pemerintah melalui aplikasi Digipay Satu, penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan optimalisasi penggunaan Cash Management System (CMS) untuk memudahkan transaksi non-tunai dilakukan oleh bendahara pengeluaran Satker.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024