Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi mengatakan hotel jamaah calon haji Indonesia seluruhnya berada di Markaziyah dengan jarak paling dekat dengan Masjid Nabawi sekitar 50 meter dan terjauh 350 meter.
"Jarak hotel ke Masjid Nabawi mulai dari 50 meter sampai yang agak jauh sedikit sekitar 350 meter. Jadi Insya Allah nanti jamaah haji sudah kita persiapkan semuanya," ujar Ali di Madinah, Sabtu.
Ali menjelaskan bahwa akomodasi ini berada di tiga wilayah markaziyah. Pertama, Markaziyah Janubiyah yang berada di sebelah selatan Masjid Nabawi.
Kedua, Markaziyah Syamaliyah yang berada di sebelah utara Masjid Nabawi. Ketiga, Markaziyah Ghorbiyah yang berada di sebelah barat Masjid Nabawi.
Untuk kedatangan gelombang pertama pada 12 Mei, kata dia, sekitar 20 kelompok terbang (Kloter) yang tiba di Madinah akan ditempatkan di lima sektor di tiga Markaziyah tersebut.
Ia memastikan seluruh layanan akomodasi telah siap menyambut kedatangan jamaah calon haji. Para petugas di masing-masing sektor juga sudah bersiaga.
Di samping hotel, PPIH Arab Saudi juga menyatakan kesiapan konsumsi. Bahkan beberapa hari lalu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas langsung mengecek kesiapan layanan konsumsi.
Ali pun mengimbau jamaah calon haji Indonesia agar tidak segan untuk bertanya dan berkonsultasi dengan petugas kloter dan sektor jika mendapatkan kesulitan.
"Teman-teman PPIH Arab Saudi yang ada di Madinah ini Insya Allah sudah mempersiapkan hotelnya, termasuk nanti cateringnya atau konsumsinya, dan kemudian nanti untuk layanan selama berada di Madinah ini semuanya sudah kita persiapkan lebih awal," kata dia.
Baca juga: Wamenag: Kartu pintar jamaah calon haji dibagikan saat keberangkatan
Baca juga: PPIH Embarkasi Solo cek keimigrasian calon haji jadi pilot proyek
Baca juga: InJourney Airports siapkan 13 bandara layani Angkutan Haji 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Jarak hotel ke Masjid Nabawi mulai dari 50 meter sampai yang agak jauh sedikit sekitar 350 meter. Jadi Insya Allah nanti jamaah haji sudah kita persiapkan semuanya," ujar Ali di Madinah, Sabtu.
Ali menjelaskan bahwa akomodasi ini berada di tiga wilayah markaziyah. Pertama, Markaziyah Janubiyah yang berada di sebelah selatan Masjid Nabawi.
Kedua, Markaziyah Syamaliyah yang berada di sebelah utara Masjid Nabawi. Ketiga, Markaziyah Ghorbiyah yang berada di sebelah barat Masjid Nabawi.
Untuk kedatangan gelombang pertama pada 12 Mei, kata dia, sekitar 20 kelompok terbang (Kloter) yang tiba di Madinah akan ditempatkan di lima sektor di tiga Markaziyah tersebut.
Ia memastikan seluruh layanan akomodasi telah siap menyambut kedatangan jamaah calon haji. Para petugas di masing-masing sektor juga sudah bersiaga.
Di samping hotel, PPIH Arab Saudi juga menyatakan kesiapan konsumsi. Bahkan beberapa hari lalu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas langsung mengecek kesiapan layanan konsumsi.
Ali pun mengimbau jamaah calon haji Indonesia agar tidak segan untuk bertanya dan berkonsultasi dengan petugas kloter dan sektor jika mendapatkan kesulitan.
"Teman-teman PPIH Arab Saudi yang ada di Madinah ini Insya Allah sudah mempersiapkan hotelnya, termasuk nanti cateringnya atau konsumsinya, dan kemudian nanti untuk layanan selama berada di Madinah ini semuanya sudah kita persiapkan lebih awal," kata dia.
Baca juga: Wamenag: Kartu pintar jamaah calon haji dibagikan saat keberangkatan
Baca juga: PPIH Embarkasi Solo cek keimigrasian calon haji jadi pilot proyek
Baca juga: InJourney Airports siapkan 13 bandara layani Angkutan Haji 2024
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024