Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan membangun badan jalan yang menghubungkan empat kecamatan di wilayah utara Kotabaru dengan menggunakan dana dari pihak ketiga tanpa dana APBD.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, di Kotabaru, Rabu, mengatakan empat kecamatan, yakni Kelumpang Tengah, Kelumpang Utara, Sampahan, dan Pamukan Selatan selama ini mengandalkan transportasi air.

"Total panjang jalan pada empat kecamatan sekitar 64 kilometer dengan lebar 10 meter," ujar Bupati, saat melakukan pemantauan pembangunan jalan bersama Wakil Bupati Burhanuddin dan rombongan.

Bupati berharap, dengan terbuka akses jalan antarkecamatan tersebut, masyarakat yang berada di Kelumpang Tengah, Kecamatan Kelumpang Utara, Sampanahan dan Pamukan Selatan memiliki alternatif transportasi, sehingga dapat memilih mana yang lebih cepat dan mudah.

Ia berharap masyarakat Kotabaru dapat mendukung program-program yang dicanangkan oleh pemerintah daerah.

Sayed Jafar menyampaikan niatnya untuk membuka pelayaran kapal feri dengan rute Pulaulaut Kotabaru ke Tanjung Batu, Kelumpang Tengah.

Rencananya pelabuhan di Pulaulaut Utara berada di Desa Sigam, sedangkan di Kecamatan Kelumpang Tengah berada di Desa Tanjung Batu.

Usai melakukan pemeriksaan progres pembangunan jalan yang menghubungkan empat kecamatan tersebut, bupati, wakil bupati dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Pasar Snakin.

Seorang tokoh masyarakat Sampanahan Saifullah mengatakan, dengan dibangun jalan poros antarkecamatan tersebut, masyarakat bersyukur karena transportasi bisa lebih mudah dan lancar, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di daerah kecamatan setempat.

"Kami tidak lagi menggunakan jalur laut untuk melakukan kunjungan ke kecamatan di sekitar Sampanahan," katanya pula.

Bupati setempat juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pelebaran ruas jalan Tanjung Serdang-Kotabaru tanpa menggunakan APBD, tetapi menggunakan dana pihak ketiga bantuan dari perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR).

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016