Dinas Komunikasi informatika dan statistik Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggandeng akademik Institut Teknologi Bandung untuk peningkatan kinerja smart city di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Kadiskominfo Kabupaten Tabalong Muhammad Noor Rifani mengatakan tim penilai juga berasal dari Kementerian Kominfo untuk memotivasi para inovator dan pelaksana smart city.
Baca juga: Serapan KUR di Kabupaten Tabalong capai Rp125,46 miliar
"Kita berharap tahun selanjutnya kinerja dan penilaian smart city di Tabalong mengalami peningkatan," jelas Noor Rifani di Tabalong, Rabu.
Pelaksanaan program konsep Kota Cerdas di Kabupaten Tabalong dicanangkan sejak 2018 DNA tahun ini dilakukan launching kembali untuk meningkatkan kinerja semua pihak terkait.
Salah satu tim penilai dari Kemenkominfo Khrisna Handipani R selaku Analisis kemanfaatan teknologi mengatakan penilaian dilakukan dua kali dalam satu tahun.
"Untuk tahap pertama ini sebatas konsultasi untuk mengetahui kendala dalam pelaksanan smart city di Tabalong," jelas Khrisna.
Baca juga: Enam BUMDes terbaik di Tabalong terima uang pembinaan
Selanjutnya dalam penilaian nantinya mencakup enam dimensi yakni Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility.
"Di tahap konsultasi ini kami mencoba membantu berbagai kendala di awal tahun pelaksana smart city," tambahnya.
Sementara itu tim akademisi ITB Dedy Suhandoyo dalam pemaparannya secara virtual mengingatkan kembali akan konsep smart city yang diyakini dapat mempercepat upaya mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai kawasan penyangga IKN.
"Posisi strategis Tabalong sebagai kawasan penyangga IKN perlu dimanfaatkan dengan baik melalui penggunaan teknologi digital maupun non digital," ungkap Dedy.
Dengan pemanfaatan teknologi baik terkait pengelolaan sampah maupun sektor lainnya tentunya masyarakat bisa hidup jauh lebih baik.
Dedy menyebutkan hasil evaluasi pelaksanaan smart city di Tabalong tahun 2023 output cukup bagus.
Sebelumnya launching smart city tahun 2024 dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Febriadin Hafiz mewakili Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah, jajaran organisasi perangkat daerah Tabalong, pelaku usaha dan para inovator smart city.
Baca juga: Enam BUMDes terbaik di Tabalong terima uang pembinaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kadiskominfo Kabupaten Tabalong Muhammad Noor Rifani mengatakan tim penilai juga berasal dari Kementerian Kominfo untuk memotivasi para inovator dan pelaksana smart city.
Baca juga: Serapan KUR di Kabupaten Tabalong capai Rp125,46 miliar
"Kita berharap tahun selanjutnya kinerja dan penilaian smart city di Tabalong mengalami peningkatan," jelas Noor Rifani di Tabalong, Rabu.
Pelaksanaan program konsep Kota Cerdas di Kabupaten Tabalong dicanangkan sejak 2018 DNA tahun ini dilakukan launching kembali untuk meningkatkan kinerja semua pihak terkait.
Salah satu tim penilai dari Kemenkominfo Khrisna Handipani R selaku Analisis kemanfaatan teknologi mengatakan penilaian dilakukan dua kali dalam satu tahun.
"Untuk tahap pertama ini sebatas konsultasi untuk mengetahui kendala dalam pelaksanan smart city di Tabalong," jelas Khrisna.
Baca juga: Enam BUMDes terbaik di Tabalong terima uang pembinaan
Selanjutnya dalam penilaian nantinya mencakup enam dimensi yakni Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility.
"Di tahap konsultasi ini kami mencoba membantu berbagai kendala di awal tahun pelaksana smart city," tambahnya.
Sementara itu tim akademisi ITB Dedy Suhandoyo dalam pemaparannya secara virtual mengingatkan kembali akan konsep smart city yang diyakini dapat mempercepat upaya mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai kawasan penyangga IKN.
"Posisi strategis Tabalong sebagai kawasan penyangga IKN perlu dimanfaatkan dengan baik melalui penggunaan teknologi digital maupun non digital," ungkap Dedy.
Dengan pemanfaatan teknologi baik terkait pengelolaan sampah maupun sektor lainnya tentunya masyarakat bisa hidup jauh lebih baik.
Dedy menyebutkan hasil evaluasi pelaksanaan smart city di Tabalong tahun 2023 output cukup bagus.
Sebelumnya launching smart city tahun 2024 dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Febriadin Hafiz mewakili Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah, jajaran organisasi perangkat daerah Tabalong, pelaku usaha dan para inovator smart city.
Baca juga: Enam BUMDes terbaik di Tabalong terima uang pembinaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024