Kantor Basarnas Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru bekerja sama terkait rujukan terhadap korban yang membutuhkan pertolongan dan tindakan medis.
Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad dan Direktur RSUD Idaman Banjarbaru Danny Indar Wardhana di Kota Banjarbaru, Senin, menandatangani nota kesepahaman sebagai langkah awal meningkatkan sinergi untuk memberikan pertolongan rujukan terhadap korban pencarian usai diberikan pertolongan pertama.
Baca juga: Lansia ditemukan lemas di perahu usai hilang dua hari di HST
“Basarnas Banjarmasin sebenarnya memiliki tenaga medis, tetapi hanya sebatas memberikan pertolongan atau penanganan pertama saja di lapangan,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya perlu menjalin kerja sama dengan rumah sakit tersebut, apalagi letak RSUD Idaman Banjarbaru masih satu wilayah dengan Basarnas Banjarmasin di Kota Banjarbaru yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalsel.
“RSUD Idaman Banjarbaru akan menjadi sarana rujukan bagi Basarnas Banjarmasin. Setelah tim kami penanganan pertama di lapangan, penanganan selanjutnya kami serahkan ke RSUD Idaman Banjarbaru,” tuturnya.
Al Amrad berharap melalui kolaborasi unsur SAR dengan rumah sakit, upaya untuk memberikan bantuan pencarian khususnya pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat berjalan dengan maksimal.
Baca juga: Tim SAR upayakan penyelaman cari nelayan tenggelam di Selat Sebuku
Sementara itu, Direktur RSUD Idaman Banjarbaru Danny Indar Wardhana mengatakan penandatanganan nota kesepahaman itu merupakan upaya membangun sinergi rumah sakit dengan badan SAR.
Dia menjelaskan berdasarkan Undang Undang RI Nomor 8 Tahun 2022 tentang Provinsi Kalimantan Selatan, memerintahkan harus terbangun sinergi antarlembaga dan semua pemangku kepentingan untuk kebutuhan daerah serta mendorong kemajuan pembangunan.
RSUD Idaman Banjarbaru siap berkolaborasi bersama Basarnas Banjarmasin dengan menjadikan rumah sakit tersebut sebagai rujukan.
“Kami sangat siap dalam hal sarana dan prasarana, tetapi terkait teknis kami perlu membahas lebih detail lagi,” ujar Danny.
Baca juga: ABK asal Sulsel yang tenggelam di Sungai Barito ditemukan tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad dan Direktur RSUD Idaman Banjarbaru Danny Indar Wardhana di Kota Banjarbaru, Senin, menandatangani nota kesepahaman sebagai langkah awal meningkatkan sinergi untuk memberikan pertolongan rujukan terhadap korban pencarian usai diberikan pertolongan pertama.
Baca juga: Lansia ditemukan lemas di perahu usai hilang dua hari di HST
“Basarnas Banjarmasin sebenarnya memiliki tenaga medis, tetapi hanya sebatas memberikan pertolongan atau penanganan pertama saja di lapangan,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya perlu menjalin kerja sama dengan rumah sakit tersebut, apalagi letak RSUD Idaman Banjarbaru masih satu wilayah dengan Basarnas Banjarmasin di Kota Banjarbaru yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalsel.
“RSUD Idaman Banjarbaru akan menjadi sarana rujukan bagi Basarnas Banjarmasin. Setelah tim kami penanganan pertama di lapangan, penanganan selanjutnya kami serahkan ke RSUD Idaman Banjarbaru,” tuturnya.
Al Amrad berharap melalui kolaborasi unsur SAR dengan rumah sakit, upaya untuk memberikan bantuan pencarian khususnya pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat berjalan dengan maksimal.
Baca juga: Tim SAR upayakan penyelaman cari nelayan tenggelam di Selat Sebuku
Sementara itu, Direktur RSUD Idaman Banjarbaru Danny Indar Wardhana mengatakan penandatanganan nota kesepahaman itu merupakan upaya membangun sinergi rumah sakit dengan badan SAR.
Dia menjelaskan berdasarkan Undang Undang RI Nomor 8 Tahun 2022 tentang Provinsi Kalimantan Selatan, memerintahkan harus terbangun sinergi antarlembaga dan semua pemangku kepentingan untuk kebutuhan daerah serta mendorong kemajuan pembangunan.
RSUD Idaman Banjarbaru siap berkolaborasi bersama Basarnas Banjarmasin dengan menjadikan rumah sakit tersebut sebagai rujukan.
“Kami sangat siap dalam hal sarana dan prasarana, tetapi terkait teknis kami perlu membahas lebih detail lagi,” ujar Danny.
Baca juga: ABK asal Sulsel yang tenggelam di Sungai Barito ditemukan tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024